TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kebiasaan Lama yang Harus Kamu Tinggalkan Setelah Menikah

Tidak bisa seenaknya pulang larut malam lagi

Pexels.com/Cleyder Duque

Menikah adalah komitmen seumur hidup. Sebelum mantap melangkah ke pelaminan, tentunya kamu sudah memikirkannya dengan matang. Gak mungkin, dong keputusan besar ini diambil dalam semalam?

Nah, terkadang menjelang pernikahan calon pengantin hanya sibuk mempersiapkan dokumen dan pesta perayaannya saja. Justru yang paling penting sering kali ketinggalan. 

Ya, apalagi kalau bukan persiapan mental. Sebab, pernikahan yang sesungguhnya itu baru dimulai seusai resepsi. Di mana mulai sekarang kalian hanya bisa bergantung satu sama lain.

Tidak hanya status saja yang berubah, tapi tanggung jawabmu juga bertambah. Untuk itu, ada beberapa kebiasaan lama sewaktu lajang dulu yang wajib kamu tinggalkan. Seperti enam di antaranya berikut ini. 

1. Nongkrong sama teman hingga larut malam

Pexels.com/cottonbro

Tadinya sewaktu bujang, kamu bisa bebas hangout bareng teman-teman sampai larut malam. Bahkan, gak jarang pulang pagi juga. Kini setelah menjadi seorang suami, kebiasaan itu gak boleh dilakukan lagi.

Kamu masih bisa sekali-kali keluar nongkrong sama teman-temanmu, kok. Tapi gak sampai lupa waktu juga, dong. Masa iya, tega meninggalkan istri sendirian di rumah demi nobar pertandingan bola sampai subuh? Lebih baik ajak sekalian istrimu kalau mau. Daripada timbul masalah di kemudian hari, kan. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Darimu yang Harus Dibuang biar Hubungan Gak Toxic

2. Menghabiskan uang untuk sesuatu yang kurang penting

Pexels.com/Alexandra Maria

Mungkin selama ini kamu menikmati hasil kerja kerasmu seorang diri. Semua gaji yang kamu dapatkan bebas dipakai untuk membeli apa saja. Toh, tempat tinggal dan makan sehari-hari masih nebeng orangtua.

Beda cerita saat setelah menikah. Meskipun suami gak memintamu untuk ikut bayar biaya operasional rumah tangga, tapi masa iya kamu tega berfoya-foya? Ikut andil juga, dong.

Sisihkan penghasilanmu untuk tambah-tambah uang tabungan. Jangan boros dengan membeli segala sesuatu yang gak perlu-perlu banget, deh. 

3. Malas-malasan dan suka menunda pekerjaan

Pexels.com/Samson Katt

Ingat, ya, sekarang kamu punya tanggung jawab lebih sebagai seorang istri. Kalau semasa lanjang dulu masih suka bangun siang, sekarang cobalah untuk lebih rajin. Sebab sudah sda suami yang perlu kamu perhatikan.

Walaupun sekadar menyiapkan roti bakar untuk sarapan dan mengantarnya berangkat kerja. Buang kebiasaan lamamu yang suka bermalas-malasan itu.

Bayangkan kalau kalian sudah punya anak nanti, masa iya kamu masih suka mager dan enggan melakukan pekerjaan rumah, sih? 

4. Genit dan sering menggoda lawan jenis

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Zaman masih pacaran dulu kamu sempat beberapa kali khilaf dengan menggoda cewek lain. Meskipun perbuatan tersebut tercela, tapi masih bisa dimaklumi, deh. Kan statusnya baru pacaran. Kalau memang dia gak bisa memaafkan, ya kalian tinggal putus saja.

Tapi lain cerita saat sudah menikah. Kamu harus bisa menjaga mata dan juga hatimu untuknya. Kebiasaan buruk ini gak boleh kamu bawa-bawa lagi. Istrimu wajib diutamakan dan menjadi satu-satunya wanita yang menarik di matamu. 

5. Tidak jujur pada pasangan demi menutupi kesalahanmu sendiri

Pexels.com/Blue Bird

Kejujuran itu penting banget dalam sebuah hubungan. Apalagi kita bicara soal pernikahan. Bila dulunya kamu masih suka bohong sama pacar, sekarang ya jangan lakukan itu pada pasangan halal-mu.

Meskipun faktanya menyakitkan, akan lebih baik untuk dikatakan daripada dipendam. Toh, sebagai suami istri kalian itu partner hidup, lho. Bahkan, ketika suatu saat nanti kamu merasa jenuh dengan pernikahan ini. Ngomong aja terus terang lalu segera bersama-sama mencari jalan keluarnya. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Khas Orang Indonesia yang Harus Dibuang

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya