TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sah-sah Saja Nikah Muda, Jika Kamu dan Pacar Punya 5 Kualitas Diri Ini

Bukan sekadar mengikuti hawa nafsu saja

unsplash/Helene Immel

Bagi sebagian orang menikah di usia muda terlihat menyenangkan. Bayangkan, di umur yang masih belia sudah berumah tangga dan memiliki pasangan hidup yang sah. Ibarat mau pergi berdua ke mana saja sudah gak perlu khawatir dipandang buruk oleh orang lain. Kalian juga masih punya tenaga fisik yang mumpuni untuk bekerja keras bersama. 

Memang banyak hal menarik yang bisa ditemukan dari pernikahan di usia belia. Tapi kamu mesti ingat, sebelum memutuskan menikah dini kalian berdua harus punya lima kualitas diri ini dulu. Jangan sampai hanya karena ingin menuruti hawa nafsu dan menikah muda, pernikahan kalian malah jauh dari kata bahagia. 

1. Tiap kali ada masalah kalian bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin

pexels/Trung Nguyen

Meskipun masih berusia 22 tahun, tapi kalian boleh dibilang cukup dewasa dari segi pemikiran. Maka gak heran, jika tiap kali ada masalah muncul dalam hubungan ini, kalian berdua selalu bisa menyelesaikannya dengan baik. Gak ada lagi tuh sikap kekanak-kanakan seperti sengaja menghilang supaya dicari. Tidak ada juga aksi mogok bicara walaupun sedang bertatap muka. 

Bagi kalian setiap masalah mau itu besar atau kecil gak boleh disepelekan begitu saja. Harus segera diselesaikan supaya tidak berlarut-larut dan justru terlupakan. Mantap nih, kalau menikah nanti kalian lebih siap menghadapi persoalan yang lebih pelik. 

Baca Juga: Inilah 5 Ekspektasi vs Realitas Keuangan Rumah Tangga Setelah Menikah

2. Meskipun masih belia tapi kalian sudah punya karier yang mapan dan cita-cita yang jelas

pexels/Daria Shevtsova

Usia boleh saja muda, tapi soal karier dan keuangan kalian bisa diadu deh. Walaupun baru saja lulus kuliah, kamu sudah memiliki bisnis sendiri yang dirintis sejak masuk Perguruan Tinggi. Sementara pacarmu, sukses dalam bidang pekerjaan yang dia impikan selama ini. Wajar dong, kalau kalian punya keinginan untuk menikah muda. 

Soal ekonomi beres deh, meskipun terbilang muda belia tapi kalian siap kok, hidup terpisah dari orangtua masing-masing. Keren!

3. Daripada hura-hura kalian lebih suka melakukan kegiatan yang lebih produktif

pexels/International Fund for Animal Welfare

Biasanya orang lebih suka menghabiskan masa muda dengan bersenang-senang, main bareng teman-teman dan membeli segala sesuatu yang diinginkan. Mumpung masih single, dipuas-puasin dulu deh pokoknya. Tapi itu tidak berlaku untuk kalian. Bagimu dan pacar, masa muda terlalu berharga untuk dihabiskan dengan hura-hura saja. 

Bukan berarti gak mau menikmati masa muda, tapi kalian lebih memilih menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang lebih produktif. Misalnya menjadi sukarelawan atau mengambil kursus sesuai minat masing-masing. Selain menambah relasi, kegiatan tersebut otomatis memperkaya pengetahuan, dong. 

4. Kalian sudah sama-sama yakin satu sama lain dan gak akan berpindah ke lain hati

unsplash/Toa Heftiba

Kesetiaan menjadi salah satu hal paling penting dalam sebuah hubungan asmara. Jangan dulu mikir mau menikahinya deh, kalau kamu sendiri gak yakin dia bisa setia padamu seumur hidup. Tapi jika selama ini kalian bisa benar-benar membuktikan kesetiaan satu sama lain, keputusan menikah muda bisa saja jadi kenyataan. 

Walaupun sering dipandang sebagai anak kemarin sore, tapi kalian bisa menunjukkan sikap yang dewasa. Salah satunya dengan menjaga kesetiaan pada satu pasangan alias tidak selingkuh. Makin dekat menuju pelaminan nih!

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Menikah Hanya karena Kasihan 

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya