TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Trauma Hubungan Toxic, 8 Hal Ini Terjadi Saat Bertemu The Right One

Build yourself back up!

dramabeans.com

Hubungan toxic adalah hubungan asmara yang acapkali meninggalkan trauma bagi korbannya. Hubungan toxic biasanya ditengarai dengan adanya kontrol berlebihan, all take no give, rendahnya kepercayaan, penghakiman secara konstan, serta narsisme tiada henti.

Efek sesudahnya pun cukup membuat korbannya perlu waktu lama untuk menyembuhkan diri. Bahkan kesulitan untuk membuka hati pada sosok potensial. Sekalinya bertemu dengan sosok the right one, korban menyangsikan fakta kehadirannya.

Dan 8 hal inilah yang kemungkinan terjadi bila orang yang jauh berbeda dari mantan toxic hadir mengisi kehidupan asmaranya.

1. Awalnya kamu mengharapkan skenario terburuk

dramabeans.com

Inilah yang terjadi pertama kali saat kamu usai terlepas dari hubungan toxic. Kamu tak percaya siapa pun yang mendekatimu. Kamu merasa sangsi jika sosok the right person itu benar-benar ada. Bahkan setiap hubungan yang kamu coba jalani, selalu kamu harapkan skenario terburuknya.

2. Memikirkan segalanya secara berlebihan

dramabeans.com

Kamu anggap setiap orang yang mendekatimu punya motif tersembunyi. Kamu berlebihan menerka-nerka maksud ucapan dan tindakannya. Kamu cenderung paranoid ketika menemukan orang itu berbohong padamu.

Asumsi-asumsi buruk selalu memenuhi pikiranmu hanya karena satu sosok di masa lalu yang membuatmu terjebak dalam hubungan toxic.

3. Kamu menganggap dia itu too good to be true

dramabeans.com

Terbiasa diperlakukan secara buruk di hubungan sebelumnya, membuatmu mempertanyakan setiap perlakuan baiknya. Tak mungkin ada orang sebaik itu ke kamu, kamu anggap itu semua too good to be true.

Nyatanya, keraguanmu itu digugurkan oleh konsistensinya selama bersamamu. Dia membuktikan bahwa dirinya orang yang sama sejak awal pertemuan.

Baca Juga: 7 Tanda Bahwa Kekasihmu Adalah Sosok 'The One' yang Kamu Cari

4. Lalu kamu mencoba mendorongnya pergi

kdramabuzz.com

Kamu masih menolak kenyataan bahwa kamu layak mendapatkan yang terbaik. Kamu takut sesuatu yang terlalu baik hanyalah ilusi semata yang bakal menuntun ke kisah toxic serupa. Kamu tak ingin tersakiti lagi, jadi kamu mencoba membuatnya menjauh.

Namun si dia kekeuh mempertahankanmu. Ketika kamu menjauh, dia akan mengejarmu. Ketika kamu mendorongnya, dia justru tak akan membiarkanmu pergi dan semakin erat berada di sisimu.

5. Kamu pikir bakal sering ada pertengkaran

dramabeans.com

Kamu menunggu datangnya pertengkaran. Yang ada justru sebaliknya, segala masalah dibicarakan olehnya secara baik-baik. Kamu menyadari bahwa dia tak mempermainkan emosimu, tak melemparkan kesalahannya ke kamu, dan bahkan tak mengungkit masa lalu untuk menyerangmu.

6. Kamu terlalu sering meminta maaf

bustle.com

Pernah berada dalam hubungan toxic membuatmu selalu meminta maaf secara berlebihan. Tak terkecuali hal-hal kecil yang sebenarnya tak masalah baginya. Yang dilakukannya justru selalu meyakinkanmu bahwa semuanya baik-baik saja.

Dia mencoba membuatmu mengenyahkan standar buruk yang kamu dapatkan dari hubungan toxic tersebut. Dia juga meyakinkanmu melalui tindakannya bahwa dia bukan salah satu dari mantan toxicmu.

7. Kamu dorong dirimu terlalu keras untuk menebus kesalahan masa lalu

dramabeans.com

Kamu pun akhirnya nyaman dan menerima hubungan ini. Semuanya kamu kerahkan untuk menjaga dan mencintainya secara tulus. Tapi satu hal yang pasti, jangan terlalu keras pada dirimu sendiri untuk menebus masa lalu.

Di masa lalu, usaha terbaikmu sama sekali tak dianggap cukup baik. Padahal yang sebenarnya usahamu itu sudah cukup baik, hanya saja mantan toxicmu memang tak pantas untuk mendapatkannya. That’s what you should have learned.

Baca Juga: 7 Pria Beruntung Ini Mendeskripsikan Momen-Momen Mereka Bertemu "The One"

Verified Writer

Anna Mei

Introvert who has a lot of things in her suitcase.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya