TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Manfaat Terbuka Soal Finansial sebelum Menikah

Untuk menghindari konflik pada kemudian hari

ilustrasi diskusi finansial (freepik.com/pressfoto)

Uang dapat menjadi pemicu keretakan dalam pernikahan. Untuk memastikan keberhasilan hubungan jangka panjang, terbuka tentang kondisi finansial adalah langkah bijak yang harus dilakukan. Pembicaraan tentang gaji, utang, dan tujuan keuangan masa depan, dapat memberikan banyak manfaat untuk pasangan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat untuk terbuka soal kondisi finansial sebelum menikah. Seperti meningkatkan komunikasi, menghindari konflik, dan lainnya. Simak, yuk!

1. Mengetahui kondisi finansial masing-masing

ilustrasi diskusi finansial (freepik.com/ wavebreakmedia_micro)

Terbuka dengan kondisi finansial memungkinkan pasangan untuk saling memahami situasi keuangan masing-masing. Ini membantu pasangan menilai sejauh mana kesiapan mereka dalam menghadapi pernikahan. Misalnya, jika salah satu memiliki utang keluarga yang belum terselesaikan, tentu ini berimbas pada pernikahan nantinya.

Mengetahui dengan jelas kondisi finansial adalah langkah awal dalam merencanakan pernikahan yang sukses. Selain itu, pasangan juga dapat mengidentifikasi strategi untuk keuangan keluarga yang lebih baik. Entah dengan melunasi utang, menabung, atau perencanaan pensiun. Jika pasangan saling terbuka, konflik yang mungkin muncul dalam pernikahan dapat dihindari. 

Baca Juga: 5 Rencana Keuangan yang Harus Dipersiapkan setelah Menikah

2. Mengetahui gaya individu mengelola keuangan

ilustrasi preferensi finansial (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Setiap individu memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengelola keuangan, termasuk preferensi dalam hal pengeluaran, menabung, dan investasi. Diskusi terbuka tentang finansial ini dapat menghindari kesalahpahaman dan konflik akibat perbedaan gaya mengelola keuangan. 

Misalnya, jika satu pasangan lebih suka berbelanja, sedangkan lainnya cenderung bisa mengontrol diri, mereka dapat berkompromi agar keuangan selama pernikahan dapat stabil. Dengan memahami gaya individu mengelola keuangan, pasangan dapat mengidentifikasi area yang perlu dibenahi. Pada akhirnya, kesepakatan dapat tercipta agar preferensi masing-masing tidak merusak keuangan rumah tangga. 

3. Memperkuat komunikasi satu sama lain

ilustrasi diskusi finansial (freepik.com/our-team)

Berbicara tentang finansial adalah cara terbaik untuk meningkatkan komunikasi yang terbuka dan jujur. Uang sering kali menjadi topik yang tidak nyaman dan sensitif. Namun, ketika pasangan berkomunikasi secara terbuka dan berusaha untuk memahami sikap dan kebiasaan finansial satu sama lain, pasangan dapat bekerja sama untuk pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik.

Komunikasi terbuka memungkinkan pasangan untuk saling mendengarkan dengan cermat, memberikan atau menerima kritik dan saran, bernegosiasi, dan berkolaborasi bersama. Ini bermanfaat agar pasangan dapat mengatasi perbedaan pendapat dengan cara yang sehat dan konstruktif. Sehingga, bicara tentang finansial dapat memperkuat komunikasi satu sama lain.

Baca Juga: 3 Ciri Gak Siap Finansial untuk Menikah, Banyak Utang dan Tabungan Nol

Verified Writer

Annisa Isnaini H.

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya