Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebelum menjalin kasih dengan seseorang kita akan melewati sebuah fase bernama PDKT. Dalam fase inilah kita memasuki tahap penjajakan untuk mengenal lebih dalam sosok orang yang akan jadi pasangan kita. Tapi kadang, gebetan justru menunjukkan red flag yang mengharuskan kita untuk mengakhiri hubungan begitu saja.
Red flag ini bisa terlihat semenjak kalian PDKT, lho. Nah, kalau kamu gak mau salah pilih pasangan kamu harus mulai paham red flag apa saja yang dia tunjukkan agar aman selama PDKT. Kira-kira apa saja tips aman selama PDKT dengan gebetan? Intip sederet tipsnya berikut ini!
1. Berhenti berpikir untuk mengubah sifat buruknya
ilustrasi contoh sikap buruk pasangan. (Pexels.com/Timur Weber) Sebagai manusia biasa, seseorang pasti dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangan. Kekurangan itu dapat berupa banyak macamnya. Salah satu yang bisa jadi bahaya adalah sifat buruk. Sifat buruk ada banyak dan beragam, kamu ataupun gebetanmu pasti punya hal ini.
Jika saat PDKT kamu dapat menangkap dengan jelas sifat buruk yang ia tunjukkan, jangan sesekali berpikiran untuk mengubah sikap buruknya itu. Sebab, semua hal yang berkenaan dengan sifat akan sangat susah diubah, kecuali muncul keinginan dari diri sendiri untuk berubah. Agar PDKT kamu aman, sebaiknya hindari pikiran semacam ini, ya. Apalagi sampai berupaya keras untuk mengubah sifat buruknya.
2. Jangan oversharing kehidupanmu
ilustrasi pria dan wanita sedang ngobrol (pexels.com/Mikhail Nilov) Tak dimungkiri saat kita nyaman dengan seseorang, kita cenderung akan lebih mudah untuk berbagi apapun yang kita rasakan bahkan kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terlalu sering membagikan hal tersebut atau yang dikenal dengan istilah oversharing justru malah bisa membahayakanmu, lho.
Bagikan hal-hal yang ingin kamu berikan kepadanya saja, tak perlu membagikan info detail menyangkut kehidupanmu. Bayangkan, deh, betapa bahayanya jika ternyata gebetanmu tergolong orang yang toksik atau posesif.
Bukan tidak mungkin ia akan mendatangimu atau bahkan melakukan hal-hal di luar kendali. Untuk menghindari hal semacam ini terjadi dan PDKT kamu aman, upayakan untuk jangan oversharing kehidupan kamu, ya!
Baca Juga: 5 Tips Supaya Kamu Gak Dimodusin saat PDKT Online, Wajib Jaga Diri!
3. Komunikasikan hal-hal yang kamu sukai dan tidak disukai
ilustrasi pasangan sedang tertawa (pexels.com/Andres Ayrton) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dalam hidup ini kamu pasti memiliki hal-hal yang kamu sukai dan tidak kamu sukai. Sama halnya dengan gebetanmu. Oleh karenanya, untuk menciptakan hubungan yang aman dan nyaman cobalah untuk mengomunikasikan hal ini.
Ceritakan padanya hal-hal yang kamu sukai atau tidak kamu sukai. Tak perlu terlalu detail yang penting ada upaya untuk mengomunikasikan. Misalnya saja kamu tak suka dibohongi dan suka bila mendapatkan pujian. Cukup sebatas itu saja, tak perlu menjorok ke arah yang lebih spesifik lagi.
4. Buat batasan sejak awal kenal
Ilustrasi pria yangs sedang melihat layar ponsel milik pasangannya. (pexels.com/Samson Katt) Batasan atau boundaries wajib dibuat semenjak awal kenal. Lho, bukannya PDKT bertujuan agar semakin mengenal? Kenapa lantas malah membuat batasan? Bukan begitu kawan, maksudnya batasan di sini contohnya kamu harus tiba di rumah sebelum jam 9 malam.
Jadi, kalau kalian sedang jalan keluar berdua, ia harus mengantarmu pulang sebelum jam 9. Misalnya lagi, kalian sepakat untuk membuat batasan yakni tak ingin membahas soal mantan. Batasan seperti ini kalian sendiri yang tentukan, mana yang boleh dan tak boleh dilakukan atau pun dibahas.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Mengabaikan Banyak Red Flag saat PDKT, Telanjur Naksir?
