TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Orangtua Sebal, Kamu Harus Stop Lakukan 7 Kebiasaan Pacaran Ini

Wah, jangan-jangan kamu pernah melakukannya?

greatist.com
Aku Mau Makan Kuingat Kamu
Aku Mau Tidur Juga Kuingat Kamu
Aku Mau Pergi Kuingat Kamu
Ooo Cinta Mengapa Semua Serba Kamu

Penggalan lagu dari Duo Maia itu memang terbukti benar-benar terjadi pada kamu yang sedang jatuh cinta kan? Saat pacaran, terutama di awal-awal jadian, pikiranmu memang akan selalu terpusat pada sang pacar. Hal ini gak dipungkiri bisa membuat sikapmu ke lingkungan sekitar menjadi agak berubah.

Biasanya orang pertama yang paling merasakan perubahan pada sikap dan kebiasaanmu adalah orangtuamu sendiri. Gak jarang juga lho kelakuanmu di masa-masa pacaran tersebut membuat orangtuamu sebal bukan main! Apa saja sih? Yuk simak.

1. Jadi jarang di rumah

testtenacity.ml

Kangen sama pacar sih boleh-boleh saja, tapi jangan sampai terlalu sering keluar rumah sembarangan demi bertemu sang pujaan hati. Selama namamu masih tercantum di kartu keluarga ayahmu, kamu gak berhak keluar rumah seenaknya tanpa izin dari orang tuamu. Ada juga orangtua yang terpaksa memberlakukan jam malam buat anaknya.

Kadang menyebalkan ya? Tapi maksudnya baik kok. Mereka cuma ingin kamu gak jadi bahan omongan tetangga karena terlalu sering keluar rumah buat kencan sampai larut malam. Selain itu, orangtuamu tentu mengutamakan keselamatanmu.

2. Pacaran sampai lupa waktu

casperdistrict.com

Terutama buat remaja yang masih duduk di bangku sekolah nih. Orangtua bakalan sebal banget melihat kamu yang selalu keluar rumah bareng pacar sampai-sampai melupakan kewajiban ibadah atau belajar. Kebanyakan orangtua akan meminta anak mereka untuk pulang tepat waktu biar gak mengganggu waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan kewajiban penting lainnya seperti beribadah, belajar, atau membantu usaha mereka di rumah.

Sesampainya di rumah pun gak jarang kamu malah asyik main gadget. Memang sih niatnya untuk menjaga komunikasi dengan pacar, tapi kamu jadi lupa menjaga komunikasi dengan orangtua kan?

3. Liburan bareng pacar berhari-hari

Maldronhotels.com

Sekalipun orangtuamu mengizinkan, biasanya mereka gak akan sepenuhnya rela kalau sampai anak kesayangannya gak pulang berhari-hari demi menghabiskan waktu liburan bersama kekasihnya. Hal ini biasanya membuat pikiran orangtua sangat gak nyaman.

Mereka akan berasumsi dan berandai-andai kalau kamu dan pacar sampai melakukan hal-hal yang melanggar norma asusila dan agama. Duh, jangan sampai menyia-nyiakan kepercayaan mereka ya guys.

4. Gak bisa lepas dari gadget

Thefix.com

Gak pagi, gak siang, gak malam, main gadget melulu! Bahkan saat sedang libur di rumah atau kumpul-kumpul dengan keluarga, kamu gak pernah bisa lepas dari smartphone-mu. Coba tanyakan pada orangtuamu deh, pasti mereka akan menjawab kalau tingkahmu itu bikin mereka sebal. Kamu jadi terkesan menomorduakan kehadiran mereka dan hanya selalu mementingkan komunikasi dengan pacarmu.

5. Pacarmu gak berusaha dekat dengan keluargamu

Educir.es

Entah hubunganmu itu sudah masuk ke taraf serius ataupun belum, sudah sepantasnya pacarmu mendekati keluargamu demi menarik simpati. Dalam jangka panjang, kedekatan ini penting banget lho buat mengantongi restu dari mereka nantinya. Kalau pacarmu seperti gak punya usaha sama sekali buat dekat dengan mereka, jangan heran deh kalau orangtuamu sampai sebal.

6. Terlalu menunjukkan masalahmu

Formulalubvi.com

Satu hal yang pantang kamu tunjukkan ke orangtuamu adalah saat kamu dan pacar sedang ada masalah. Sebisa mungkin selesaikan sendiri dulu masalahmu bersama pacar. Jangan sampai membuat orangtuamu sedih dan khawatir karena merasa anaknya telah disakiti.

Kalau memang masalah yang kamu hadapi sudah terlalu besar, baru deh kamu boleh cerita pada orangtuamu. Tapi hati-hati ya, karena kamu mungkin saja bisa memaafkan si pacar, namun orangtuamu gak akan mudah mengampuni orang yang telah menyakiti anaknya.

Verified Writer

Annisa Rizki

Instagram: @annisa9595

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya