TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sambut Tahun Baru China, SISSAE Hadirkan Koleksi Modern yang Oriental

Dibuat dengan bordiran premium yang khas.

SISSAE hadirkan koleksi "The Tale of Nü Wa", Senin (12/12/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Jakarta, IDN Times - Untuk menyambut Chinese New Year, Butik SISSAE Plaza Senayan disulap menjadi runway untuk menyambut peluncuran koleksi yang bertajuk "The Tale of Nü Wa" pada Senin (12/12/2022). Trunk show eksklusif ini menampilkan lebih dari 40 koleksi busana wanita untuk ibu dan anak dengan bordiran tangan premium khas SISSAE.

Menggunakan qipao tradisional versi modern dan juga siluet gaya Manchu yang longgar, koleksi ini begitu nyaman dipakai. Bersama dengan koleksi ini, diharapkan para pembeli dapat tampil menarik untuk merayakan tahun baru.

1. Diambil dari tokoh chinesse bernama Nü Wa

SISSAE hadirkan koleksi "The Tale of Nü Wa", Senin (12/12/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Untuk menyambut tahun baru China, tema koleksi "The Tale of Nü Wa" ini terinspirasi dari tokoh perempuan China bernama Nü Wa. Nü Wa sendiri adalah sosok dewi dalam mitologi China yang memberikan kehidupan dan harapan.

"Tema dari Nü Wa yang merupakan tokoh Chinese. Lady Nü Wa ini mencerminkan kehidupan dan harapan. Chinese New Year itu kan identik dengan harapan baru, semoga di tahun baru nanti, kehidupan kita bisa lebih baik dengan harapan yang lebih baik lagi," ujar Veronica Willy, Co-founder SISSAE.

Kedua hal tersebut berkaitan karena seperti yang Veronica katakan, tahun baru China sangat identik dengan sebuah harapan. Veronica berharap dengan SISSAE, konsumen dapat menjalankan kehidupan dengan harapan baru yang lebih baik, khususnya di tahun baru China kali ini.

2. Bunga menjadi tema pilihan untuk bordiran

SISSAE hadirkan koleksi "The Tale of Nü Wa", Senin (12/12/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Veronica mengatakan, SISSAE memilih bordiran dengan corak bunga untuk menjadi tema koleksi "The Tale of Nü Wa". Hal tersebut dikarenakan, bunga menggambarkan suatu keindahan dengan warna-warnanya yang cerah.

"Kita mengambil bunga-bunga yang sarat dengan keindahan. Kita lebih ngambil tema globalnya itu di mana keindahan, kehidupan, dan harapan dengan warna-warna yang cerah," kata Veronica.

Veronica juga menambahkan, jika Tahun Baru China itu identik dengan pemakaian warna-warna benang yang cerah karena warna gelap dianggapnya membawa hawa-hawa buruk. Jadi, SISSAE tidak pakai warna-warna yang gelap untuk tahun baru karena identik dengan nuansa berkabung. Setiap tahun baru China, SISSAE selalu menghadirkan kombinasi warna-warna yang cerah.

Baca Juga: 9 Potret Dian Ayu Lestari saat Acara Fashion, Selalu Memukau!

3. Hadirkan desain modern dengan nilai oriental

SISSAE hadirkan koleksi "The Tale of Nü Wa", Senin (12/12/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

SISSAE berusaha menciptakan desain yang bisa dipakai untuk komunitas Tionghoa di Indonesia. Menurut Veronica, saat ini tidak semuanya suka memakai busana tradisional. Maka, ia menggabungkan busana modern dengan mempertahankan nilai-nilai orientalnya.

"Komunitas Tionghoa di Indonesia mungkin ada yang sudah berbaur kan, jadi tidak semuanya mungkin yang suka pakai busana yang terlalu tradisional seperti jaman dulu, maka kami kawinkan. Sebenarnya, seperti yang saya lihat bordir-bordirannya itu, kalau dilihat sekilas, itu juga seperti ada nilai tradisional Indonesia," tambah dia.

SISSAE terus berusaha membuat siluet yang modern dengan nilai oriental. Karena menurut Veronica, non Tionghoa juga mulai menyukai qipao karyanya.

4. Mix and match ala SISSAE

SISSAE hadirkan koleksi "The Tale of Nü Wa", Senin (12/12/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

SISSAE identik dengan cape, vest, atau jaket pendek yang dapat dipadupadankan hingga menampilkan gaya baru. Ini merupakan salah satu cara dari SISSAE untuk menerapkan tampilan modern yang dapat dipadukan dengan pakaian kasual, hingga dapat menciptakan model baru.

"Nah, kalian tinggal tambahin statement piece. Si vest ini yang penuh dengan bordir, taruh aja di atas kemeja polos kalian, kaos polos kalian, atau dress polos kalian, tinggal ditambahin, maka you can create another look," katanya lagi.

Hal itu berguna untuk para konsumen yang tidak ingin menginvestasikan terlalu banyak anggaran atau item dalam gaya pakaiannya. Yang perlu dilakukan hanyalah membeli salah satu vest agar dapat menampilkan gaya pakaian yang baru.

"Jadi biasanya kita selalu ada beberapa statement piece. Biasanya customer kita suka koleksi statement piece itu, jadi ada yang suka pakai kaos putih sama celana jeans, dipakai sama itu (vest), ditambah sama makeup sedikit udah cantik," Veronica memaparkan.

Baca Juga: 6 Brand Fashion Lokal Akan Tampil di New York Fashion Week 2023

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya