TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Sahabat Perempuanmu Bersifat Toxic, Manipulatif hingga Egois!

Kenali ciri-cirinya dan mulai waspada, ya!

Ilustrasi sahabat perempuan toxic (Pexels.com/Liza Summer)

Amat sangat menyenangkan ketika memiliki sahabat yang sefrekuensi serta mengenal dekat karaktermu. Dia bisa berfungsi sebagai gas dan rem dalam setiap tindakan yang kamu lakukan. Akan tetapi, tidak semua hubungan persahabatan itu sehat. Adakalanya kamu menemukan sahabat yang tanpa kamu sadari bersikap toxic dalam hidupmu. Berikut adalah lima tanda bahwa sahabat perempuanmu bersikap toxic. Yuk, simak ulasannya! 

1. Suka berbohong dan bersikap manipulatif

Ilustrasi manipulatif (Pexels.com/Liza Summer)

Pernahkah sahabatmu menyalahkanmu atas kesalahan yang tidak kamu perbuat? Atau bahkan memutarbalikkan fakta untuk melindungi dirinya sendiri? Nah, sikap demikian merupakan salah satu tanda bahwa sahabatmu adalah seorang yang toxic yaitu dengan berperilaku manipulatif. 

Tidak jarang pula Ia menggunakan berbagai cara lain untuk mengendalikanmu. Bahkan Ia juga bermain playing victim sehingga akan timbul perasaan bersalah dalam dirimu dan beranggapan bahwa dialah yang selalu benar. Tentunya, apabila dibiarkan hal ini bisa membuatmu merasa cemas, takut, ragu atau bahkan tidak memiliki kontrol atas dirimu sendiri, bukan? 

Baca Juga: 7 Ide Kado Spesial untuk Sahabat Perempuan, Dijamin Bakal Berguna!

2. Egois dan mau menang sendiri

Ilustrasi egois dan menang sendiri (Pexels/Liza Summer)

Pernahkah kamu merasa bahwa setiap pendapatmu dianggap angin lalu? Atau merasa bahwa keinginan dia adalah yang utama dan harus terwujud bagaimanapun caranya? Salah satu tanda bahwa sahabatmu adalah toxic adalah dia yang bersikap egois serta mau menang sendiri.

Meski setiap orang memiliki rasa ego dalam diri masing-masing, namun apabila terlalu berlebihan akan sangat menjengkelkan, bukan? Kamu selalu diminta untuk mengalah dengannya atau bahkan mengesampingkan keinginanmu untuknya. Apabila masih dalam hal yang masih dapat ditoleransi tentu bukan masalah, tetapi apabila sudah menyangkut hal-hal personal serta berpengaruh pada hidupmu tentunya hal ini akan menjadi masalah, bukan? Bisa-bisa hal ini bisa membuatmu kehilangan jati dirimu! 

3. Berpura-pura serta beranggapan kamu saingannya

Ilustrasi berpura-pura (Pexels.com/Wendy Wei)

Sahabat yang baik adalah sahabat yang tulus serta mendukung sahabatnya untuk maju. Keberhasilan yang diperoleh sahabat adalah motivasi terbaik untuk menjadikanmu lebih baik. Namun, bagaimana dengan sahabat yang selalu berpura-pura baik di depanmu bahkan beranggapan kamu adalah saingannya? 

Salah satu tanda bahwa sahabatmu adalah toxic adalah Ia yang berperilaku tidak tulus serta beranggapan bahwa setiap pencapaianmu adalah kompetisi. Tidak jarang pula, Ia merasa tidak senang dengan pencapaian yang kamu raih atau juga memberi saran yang malah menjatuhkanmu. Alih-alih sebagai support system, sahabat yang demikian bisa membuatmu tidak berkembang, bukan? 

4. Semua harus berfokus dengan dia

Ilustrasi berfokus dengan dia (Pexels.com/Arnie Chou)

Salah satu hal yang paling sering dilakukan ketika berkumpul dengan sahabat adalah berbagi cerita maupun pengalaman. Utamanya ketika usia kian bertambah serta masalah yang datang semakin beragam, bukan sekadar kebingungan memilih snack mana yang harus dicoba dahulu. Waktu bersama dengan sahabat juga menjadi momen charge energi saat lelah dengan penatnya rutinitas. 

Meski tidak berharap kamu akan mendapatkan solusi, dengan berbagi bersama sahabat  kamu merasa tidak sendiri.  Tentunya rasanya akan sangat berbeda ketika waktu bertemu yang tidak seberapa hanya diisi dengan cerita dia tanpa ada kamu di dalamnya. Bukan tidak mau menjadi pendengar yang baik, tapi bila dalam setiap pertemuan selalu begitu tentunya menyebalkan, bukan? 

Baca Juga: 5 Tanda Sahabat Lelakimu Bersifat Toxic, Waspada!

Verified Writer

Armita Dewi Cahyanti

Manusia yang suka membagikan apa yang dibenaknya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya