Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu masalah kulit wajah yang sering dijumpai adalah adanya komedo. Orang awam sering menganggap bahwa komedo berwarna hitam dan terdapat pada hidung. Tak jarang dengan munculnya komedo ini membuat beberapa orang kurang percaya diri saat tampil di hadapan orang lain. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan dan perawatan yang tepat agar komedo dapat hilang.
Sebelum aku pernah ngarasain bintik-bintik hitam di area hidup yang bikin aku gatel banget buat korek-korek. Rasanya segala perawatan udah aku lakuin buat wajah ini, kecuali perawatan ke klinik ya. Selain karna harga, aku masih kurang yakin untuk jangka panjangnya. Really, aku masih takut-takut buat ke klinik takut ketergantungan. So, buat kalian yang senasib sama aku, yuk kita cari tau dulu fakta-fakta tentang komedo itu. Dengan lebih mengenal tentang komedo maka kita dapat melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat sehingga komedo tidak akan muncul lagi.
1. Komedo adalah folikel rambut yang terbuka
Bagian kulit yang berpori-pori ini mengandung kelenjar sebasea dengan sebum dan zat berminyak yang lain untuk membuat kulit lembab dan dapat beradaptasi di berbagai cuaca. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, folikel rambut ini berguna sebagai saluran ke dalam kulit sehingga semua bahan kimia dari produk yang digunakan, baik bakteri dan virus akan masuk ke dalam kulit melewati folikel ini.
Cara perawatan wajah yang tidak benar atau penggunaan produk perawatan yang salah dapat membuat folikel ini terbuka dan menjadi suatu lubang. Terbukanya lubang ini tidak lagi menjadi saluran yang bersih, melainkan dapat terkontaminasi dengan berbagai kotoran, debu, polusi atau bakteri yang kemudian akan bersarang di folikel tersebut dan menyumbatnya. Folikel menjadi kotor dan terkontaminasi akan bakteri, polusi atau kotoran yang lainnya. Inilah akibat dari folikel yang terbuka.
2. Komedo tidak selalu berwarna hitam
Sebagian besar orang hanya mengetahui jika komedo memiliki warna gelap atau hitam. Tapi, pada kenyataanya tidak semua komedo berwarna hitam. Beberapa komedo dijumpai dengan warna putih, kuning atau cokelat sehingga warna komedo sendiri cukup bervariasi. Hanya saja, komedo dengan warna tidak gelap terhindar dari perhatian banyak orang sehingga sering dibiarkan begitu saja, padahal jika dibiarkan komedo ini dapat menyebabkan kondisi komedo yang semakin parah.
3. Komedo dapat berubah menjadi jerawat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berdasarkan pendapat ahli dermatologis, komedo yang tidak segera dihilangkan di wajah dapat berkembang menjadi jerawat yang muncul di kulit wajah kita. Jerawat ini muncul karena pori-pori wajah yang tersumbat dengan kotoran atau bakteri sehingga hadirnya komedo dapat digunakan sebagai tanda jika pori-pori wajah harus segera dibersihkan agar tidak menimbulkan jerawat di wajah. Oleh karena itu, jika wajah kamu ditemukan banyak komedo maka wajah kamu cenderung akan berjerawat dan sedikit berminyak.
4. Komedo sering disebabkan oleh kulit berminyak
elfcosmeticsuk.files.wordpress.com Pada dasarnya, setiap wajah manusia menghasilkan minyak secara alami karena memang dari dalam tubuh kita terdapat hormon penghasil minyak pada wajah. Produksi minyak ini lebih dikenal dengan nama sebum karena akan bermanfaat untuk menjaga kulit kita agar tidak kering sehingga bisa bertahan di berbagai musim. Hanya saja, jika kulit mengalami produksi minyak yang berlebih maka wajah kita akan lebih rentan dengan adanya komedo. Jadi, bagi kamu yang mempunyai jenis kulit yang berminyak maka lakukan perawatan dan perlindungan yang benar dan tepat agar tidak memunculkan komedo pemicu jerawat. Jika kamu dapat mengontrol produksi minyak yang berlebih pada wajah maka komedo dan jerawat juga bisa diatasi dengan baik.
5. Komedo mudah kembali
Beberapa orang merasa bahwa setelah komedo dibersihkan maka tidak akan muncul kembali. Padahal, komedo ini biasanya akan muncul kembali karena perawatan dan penanganan yang tidak benar. Studi mengatakan bahwa 9 dari 10 orang mengeluhkan keberadaan komedonya di bagian hidung. Selain itu, komedo juga bisa dijumpai di pipi atau daerah T-Zone. Kamu dapat menghilangkan komedo tersebut jika produk pembersih wajah yang digunakan sudah tepat dengan jenis kulit. Pastikan jika kamu menggunakan produk yang mengandung antioksidan tinggi sehingga kotoran pada wajah akan terangkat secara menyeluruh. Selain itu, gunakan juga pelembab untuk mencegah komedo datang lagi karena folikel selalu dalam kondisi yang bersih.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Komedo dengan Bahan Alami, Mudah Banget!
