Bersabarlah Hati, Aku Hanya Perlu Memantaskan Diri dan Bersiap Menanti
Percayalah Tuhan sudah menyiapkan pendamping hidup yang terbaik.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa kabar hati? Masih sanggupkah aku menanti? Tuhan sudah pasti menciptakan makhluk-Nya untuk saling berpasang-pasangan, jadi untuk apa aku terus mencemaskan diri dan memaksakan hati untuk bersama seseorang yang tak sanggup menyayangi?
Menjalin hubungan dalam waktu yang lama belum tentu menjamin pasangan tersebut akan berujung pada pelaminan. Bisa saja seseorang yang telah lama bersama itu merupakan jodoh orang lain yang hanya singgah sementara waktu untuk berada di kehidupan kita. Bisa jadi kita hanya sebatas meminjam jodoh orang lain untuk dipaksakan hidup bersama. Untuk apa dipertahankan, jika kau dan aku tidak akan bisa menjadi kita?
Bersabarlah hati, aku hanya ingin mendapatkan pendamping yang rela berjuang demi mempertaruhkan cinta kita sampai mati.
Ya, menemukan seseorang yang rela untuk berjuang bersama itu tidak mudah. Seberapa jauh aku mengenalinya, belum tentu dia mau memperjuangkan cintanya hanya untukku seorang. Cinta itu bukan sekedar kata “I Love You”, tapi seberapa jauh aku mengenal dirimu dan seberapa jauh kamu mengenal diriku, lalu kita berjuang bersama menuju kebahagiaan berdua. Tak perlu berlama-lama menjalin hubungan, karena tujuan akhir dari sebuah hubungan hanyalah membangun sebuah keluarga yang bahagia.