Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu pernah mendengar istilah no contact rule? Dalam bahasa Indonesia, artinya aturan tidak menghubungi. Ya, sama seperti terjemahannya, aturan ini dibuat dengan cara tidak menghubungi mantanmu sama sekali.
Dengan melakukan no contact rule, diharapkan kamu akan lekas move on atau bahkan membuat si doi balik mengejarmu. Penasaran? Yuk, simak pengertiannya hingga cara melakukannya lewat artikel di bawah ini!
1. Pengertian no contact rule
ilustrasi mengirim pesan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Sesuai dengan ungkapannya, aturan “no contact” berarti memutus semua komunikasi dengan mantan setelah putus. Hal ini termasuk tidak melakukan panggilan telepon, SMS, mengirim pesan langsung, dan menyukai postingannya di media sosial, serta melakukan pertemuan langsung. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa melihat postingan media sosialnya dianggap terlarang.
"Selain tidak melakukan kontak langsung dengan pasanganmu sebelumnya, itu juga berarti tidak menghubungi teman bersama untuk mengumpulkan segala bentuk informasi tentang kehidupan mereka," tambah Leanna Stockard, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di LifeStance Health, dilansir Verywell Mind.
2. Manfaat melakukan no contact
ilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Vera Arsic) Tidak peduli berapa lama kamu berkencan atau seberapa baik akhir ceritanya, perpisahan adalah hal yang sangat menyakitkan, sulit, dan disertai dengan banyak emosi yang membingungkan. Melakukan no contact memberimu lebih banyak waktu untuk memproses kehilangan dan kesedihan dalam hubunganmu dengan sehat. Pada akhirnya, ini dapat membantumu memperbaiki hati, menerima bahwa hubungan telah berakhir, dan mulai berkencan lagi setelah kamu siap.
"Merasa kesal, sedih, cemas, putus asa, tidak berdaya, dan bingung setelah putus cinta adalah hal yang wajar. Kamu mungkin juga teringat akan hubunganmu dan memikirkan perpisahan itu," kata Ernesto Lira de la Rosa, PhD, seorang terapis.
3. Tips agar gak tergoda menghubungi mantanmu
ilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer) Perasaanmu terhadap mantan mungkin sudah berkurang, tetapi bukan berarti kamu bisa berhenti berkomunikasi sama sekali. Faktanya, kamu mungkin merasa ada lubang yang hilang dalam hidupmu saat kamu memproses perpisahan itu dan ada kemungkinan besar kamu akan tergoda untuk mengatasi kesedihan itu dengan menghubungi lagi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Nah, kamu bisa banget menghilangkan rasa galaumu ini dengan melakukan hobi kesukaanmu, seperti berolahraga, menulis jurnal, atau menanyakan kepada dirimu sendiri apa yang sebenarnya kamu harapkan jika kamu menghubunginya lagi. Jangan sampai, hanya karena kamu merasa kesepian, kamu gagal menyelesaikan aturan no contact ini, ya!
Baca Juga: 3 Kewaspadaan Mantan Ngebet Mau Balikan, Hati-hati Modus Balas Dendam!
4. Cara melakukan no contact
ilustrasi sedih (pexels.com/Alex Green) Dilansir Ex Back Permanently, Kevin Thompson, seorang pendiri Ex Back Permanently, mengatakan bahwa kamu harus berhenti memulai kontak dengan mantanmu tanpa memberitahu mereka. Putuskan mereka dari media sosial jika diperlukan.
Mereka mungkin bingung mengapa kamu berhenti menghubungi mereka. Jika mereka memulai kontak, abaikan saja atau beri tahu mereka bahwa kamu memerlukan ruang dan waktu. Cara ini berguna jika kamu merasa sangat membutuhkan dan putus asa setelah putus cinta.
"Selain itu, kamu juga bisa memberi tahu mantanmu bahwa kamu memerlukan ruang dan waktu sebelum melakukan no contact. Kamu dapat melakukan ini dengan mengirimi mereka SMS atau email. Ini adalah cara paling terhormat untuk memulai no contact. Hal ini tidak memberikan ruang keraguan antara kamu dan mantan dan juga membuka pintu untuk komunikasi di masa depan," jelas Thompson.
