TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Rasa Cemburu Sehat Vs. Mengekang, Pahami!

Jangan sampai cemburu buta

ilustrasi pacaran (Pexels.com/@thiszun)

Rasa cemburu merupakan rasa yang wajar dirasakan oleh kebanyakan orang. Apalagi saat kamu berada dalam sebuah hubungan, saat melihat pasanganmu bersama orang lain, rasanya mustahil jika kamu tidak cemburu sama sekali. Pasti ada rasa cemburu walaupun sedikit dan berusaha kamu tutupi. 

Perasaan cemburu memang sangat wajar dimiliki, namun, beberapa orang terlalu cemburu hingga menimbulkan perilaku yang toxic dan mengekang. Hal ini tentu akan mempengaruhi kesehatan hubungan antara kamu dan pasanganmu. Kalau kamu masih bingung, yuk, kita lihat sama-sama lima perbedaan rasa cemburu yang sehat dan rasa cemburu mengekang di bawah ini!

1. Dari cara dia memperlakukanmu

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Odonata Wellnesscenter)

Saat kita cemburu dengan pasangan kita, perilaku kita secara sadar maupun tidak sadar akan menggambarkan perasaan kita. Orang dengan cemburu yang wajar atau sehat, tentu gak akan berperilaku terlalu ekstrim sehingga menyakiti dan bahkan merugikanmu. Sebaliknya, orang yang memiliki rasa cemburu yang mengekang, mereka akan berperilaku agresif dan bisa membuatmu terus-terusan merasa bersalah, bahkan pada hal-hal yang kecil.

Melansir Psychology Today, Andrea Bonior, Ph.D., seorang psikolog klinis berlisensi, pembicara utama, profesor, dan penulis mengatakan, "Jika pasanganmu menggunakan kecemburuannya yang tidak proporsional sebagai indikasi otomatis bahwa kamu melakukan kesalahan, atau untuk memberi tahu kamu bahwa dia tahu lebih banyak daripada kamu tentang perasaan atau niatmu, itu adalah tanda bahwa mereka meninggikan kebutuhan dan perspektif mereka sendiri di atas kebutuhan dan perspektifmu, dan mencoba untuk mendapatkan kendali."

2. Dari tingkat kecemburuan yang muncul

ilustrasi pasangan bertengkar (unsplash.com/ericjamesward)

Setiap orang tentu memiliki perasaan cemburu. Bedanya, ada beberapa orang yang tingkat cemburunya masih wajar, ada beberapa orang juga yang tingkat cemburunya sudah tidak wajar dan berlebihan.

Ini bisa jadi patokanmu untuk mengukur level kecemburuan pasanganmu, apakah masih dalam batas wajar atau sudah kelewatan. Perasaan cemburu yang tidak wajar ini jika didiamkan akan membuat hubunganmu dan dia semakin buruk dan kurang sehat.

"Kebanyakan orang mungkin merasa cemburu jika mantan supermodel pasangannya menggoda pasangannya di sebuah pesta.  Tetapi jika pasanganmu tampaknya mengungkapkan kecemburuan tentang interaksi yang sederhana dan ramah di antara teman, rekan kerja, atau bahkan orang asing — atau tampaknya menyindir bahwa kamu bahkan tidak boleh berbicara dengan lawan jenis, itu bukan harapan yang berkelanjutan, dan mungkin akan mengarah pada isolasi di kemudian hari jika kamu mulai mematuhi aturan mereka yang semakin ketat," tambah Bonior.

Baca Juga: 5 Tanda Cemburu Toxic dalam Hubungan, Gak Bisa Diabaikan! 

3. Dari caranya memperlakukan hubungan

ilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Dalam hubungan, tentu peran masing-masing orang sangatlah penting untuk kelangsungan dan keberlanjutan hubungan tersebut. Namun, jika pasanganmu terus-menerus membuat kamu menebak-nebak tentang komitmennya, memainkan permainannya, atau dengan sengaja melanggar perjanjian hubungan untuk membuat kamu marah, itu mungkin merupakan tanda bahwa mereka menggunakan kecemburuan yang mereka punya terhadap dirimu.

Terkadang, pasanganmu mungkin menggunakannya sebagai taktik untuk mengontrol, menerangi, atau mempertahankan dinamika kekuatan. Tentu hal ini sudah tidak sehat lagi dalam sebuah hubungan.

Melansir Elite Daily, Joi Hamilton, Ph.D., seorang relationship coach mengatakan, dengan sengaja memancing reaksi cemburu adalah tanda bahwa suatu hubungan perlu diperbaiki. Kecemburuan terkadang digunakan untuk membuat pasangan tetap ragu dan takut - jadi jika kamu terus-menerus gelisah atau merasa harus meminta maaf, itu mungkin merupakan tanda bahaya.

4. Kamu mulai berbohong untuk menghindari reaksinya

ilustrasi orang sedih (pexels.com/Liza Summer)

Kejujuran dalam hubungan merupakan hal yang sangat penting. Dengan selalu jujur, kita bisa jadi terbuka dengan pasangan kita dan akan memperbaiki hubungan yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.

Kejujuran memiliki peran yang sangat besar bagi kelanggengan suatu hubungan. Namun, jika kamu merasa bahwa kamu selalu menutup-nutupi sesuatu atau berbohong hanya untuk menghindari reaksi pasanganmu yang selalu cemburu berlebihan, ini bisa jadi masalah yang akan kamu dapatkan cepat atau lambat dalam hubunganmu. 

"Sering kali, tanda-tanda paling awal dari hubungan yang mengendalikan tidak hanya melibatkan apa yang dilakukan pasangan pengendalimu, tetapi bagaimana kamu menemukan perubahan perilakumu sendiri. Kamu mungkin sangat lelah dengan kecemburuan pasanganmu yang terlalu aktif sehingga kamu merasa lebih mudah untuk mulai berbohong," ungkap Bonior.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Rasa Cemburu dan Insecure dalam Suatu Hubungan

Verified Writer

Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya