TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cerita Berharga Tentang Bagaimana Cara Memperlakukan Orang Lain

Karena kita gak pernah tahu hatinya orang

ajourneydeathbysuicideamothersstory.co.id

Orang akan datang dan pergi di kehidupan kita. Kita akan mengenal berbagai macam bentuk sifat dan karakter di sepanjang perjalanan. Namun, seberapa kita bisa menghargai mereka? 5 cerita berharga dari seluruh dunia ini bisa menunjukkan bagaimana kita seharusnya memperlakukan orang lain!

1. Harus mengetahui namanya, apalagi yang sering membantumu, walaupun itu memang tugasnya.

sweepitclean.net

Di saat bulan kedua kuliah, dosen kami mengadakan sebuah kuis dadakan. aku adalah mahasiswa yang teliti dan telah melewati semua pertanyaan, sampai akhirnya aku membaca yang terakhir: "Siapa nama dari wanita yang sering membersihkan kampus kita?"

Awalnya aku pikir ini sebuah lelucon dari dosenku. Aku memang pernah melihat wanita tukang bersih-bersih itu beberapa kali. Dia tinggi, berambut gelap dan berusia 50-an, tapi bagaimana aku bisa tahu namanya? Aku mengumpulkan kertas jawaban kuisku, membiarkan pertanyaan terakhir dalam keadaan kosong. Tepat sebelum kelas berakhir, seorang mahasiswa bertanya apakah pertanyaan terakhir akan masuk ke penilaian kuis kami.

"Tentu saja," kata sang dosen. "Dalam karirmu, kamu akan bertemu banyak sekali orang, yang semuanya sama penting. Mereka pantas mendapatkan perhatian dan kepedulianmu, bahkan jika yang kamu lakukan cuma tersenyum dan berkata, "selamat pagi!". Aku gak pernah melupakan pelajaran itu dan aku juga sekaligus akhirnya tahu bahwa nama tukang bersih-bersih itu adalah Bu Darsih.

Baca juga: 7 Hal Ini Hanya Dilakukan oleh Orang yang Super Happy Setiap Hari

2. Bersedia membantu selama kamu bisa, walaupun ada saja yang bisa dijadikan alasan sebagai halangan.

shewasabird.co.id

Suatu malam, pukul 23:30, seorang wanita Afrika Amerika yang lebih tua dariku berdiri di pinggir jalan raya Alabama. Ia berusaha bertahan menghadapi hujan badai yang menghantam. Mobilnya rusak dan dia sangat membutuhkan tumpangan. Dalam keadaan basah kuyub, ia memutuskan untuk menumpang mobil berikutnya.

Seorang pria muda berkulit putih berhenti untuk membantunya, yang langka terjadi di tahun 1960 yang penuh konflik itu. Pria itu membawanya ke tempat yang aman, membantunya mendapatkan bantuan dan memastikannya untuk naik ke dalam taksi.

Dia tampak terburu-buru, tapi menuliskan alamatnya dan berterima kasih padanya. Tujuh hari berlalu dan terdengar ketukan di pintu orang itu. Yang mengejutkan, TV berwarna dalam ukuran sangat besar dikirim ke rumahnya.

Sebuah catatan khusus dilampirkan, bunyinya: "Terima kasih banyak telah membantu saya di jalan raya tadi malam, hujan gak hanya membasahi pakaian saya, tapi juga melunturkan semangat saya, lalu Anda datang. Karena Anda, saya bisa sampai ke suami saya yang sekarat di samping tempat tidurnya sebelum dia meninggal, Tuhan memberkati Anda, karena telah membantu saya dan tanpa ego, bersedia melayani orang lain."

Hormat kami, Nyonya Nat King Cole.

3. Enyahkan dulu pikiran negatif, bisa jadi ia melakukannya demi dirimu.

timeout.com

Pada suatu hari ketika es krim sundae sedang diskon, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun memasuki sebuah kedai kopi hotel dan duduk di salah satu meja. Seorang pelayan menaruh segelas air di depannya. "Berapa harga es krimnya?" tanyanya. "15.000," jawab pelayan itu. Anak kecil itu menarik tangannya dari sakunya dan menghitung satu per satu koin yang ia keluarkan.

"Nah, kalo harga es krim biasa?" dia bertanya. Kini semakin banyak orang yang menunggu meja kosong dan pelayannya menjadi makin gak sabar. "8.000!" dia menjawab dengan kasar.

Anak laki-laki itu kembali menghitung uangnya. "Aku mau pesan es krim polos," katanya. Pelayan membawa es krim itu, meletakkan bonnya di meja dan berjalan pergi. Anak laki-laki itu menghabiskan es krimnya, membayar di kasir dan pergi.

Saat pelayan kembali, dia mulai menangis saat ia mengelap meja. Di sana, diletakkan rapi di samping piring kosong, ada 7 koin seribuan. Ia baru tahu, anak laki-laki itu gak bisa pesan sundae, karena dia harus meninggalkan uang yang dianggap cukup layak, untuk memberi tip kepadanya.

4. Berbagai halangan di tengah perjalan kita.

wikipedia.org

Pada zaman dahulu, seorang raja membuat sebuah batu besar selalu ditempatkan di suatu jalan raya. Lalu dia menyembunyikan diri dan melihat apakah ada seseorang yang akan menyingkirkan batu besar itu. Beberapa pedagang terkaya raja dan bangsawan datang dan hanya berjalan di sekitarnya. Banyak yang dengan keras menyalahkan sang raja karena gak membiarkan jalannya bersih, tapi gak ada yang melakukan sesuatu untuk menyingkirkan batu itu.

Kemudian seorang petani datang membawa setumpuk sayuran. Setelah mendekati batu itu, petani meletakkan bawaannya dan mencoba memindahkan batu itu ke sisi jalan. Setelah mendorong sekuat tenaga dan berusaha keras, akhirnya dia berhasil. Setelah petani itu mengambil sayurannya, dia melihat sebuah tas tergeletak di jalan di mana batu itu sebelumnya berada. Tas itu berisi banyak koin emas dan sebuah catatan dari raja, yang menyatakan bahwa emas itu untuk siapapun yang bersedia memindahkan batu itu dari jalan raya. Petani tahu apa yang banyak dari kita gak ketahui: "Setiap hambatan adalah kesempatan untuk memperbaiki kondisi kita."

Baca juga: 7 Cara Bertahan di Hubungan Asmara Ketika Cinta Saja Sudah Tak Cukup

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya