TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sesetianya Pasanganmu, 7 Penyebab Selingkuh Ini Masih Mengancam

Pokoknya hati-hati!

redimerecounseling.com

Pemberitaan di media sosial dan televisi memang tidak hentinya mengabarkan perselingkuhan, mulai dari figur publik sampai orang awam biasa yang kontroversial. Penyebabnya pun macam-macam, bisa karena adanya perebut pasangan orang, niat orang itu sendiri untuk selingkuh dan lain sebagainya. Kamu berpikir aman karena pasanganmu setia? Eits, tunggu dulu! Berdasarkan observasi dan survey yang dilakukan oleh IDN Times, sesetianya pasanganmu, 7 penyebab selingkuh ini masih bisa mengancam kalian!

1. Jika pasanganmu terkenal ramah dan terbuka untuk dicurhati banyak orang, kamu perlu mengingatkannya

hollywoodreporter.com

Punya pasangan yang ramah memang oke. Tapi empati yang ketinggian sampai rela membuatnya terjun menyelesaikan hampir semua masalah orang yang ia kenal, itu bisa berisiko.

Apalagi jika empati pasanganmu sudah begitu mendalam kepada seorang lawan jenis, sampai timbul perasaan cinta baru, meskipun hanya diawali dengan perasaan iba. Ingatkan pasanganmu soal risiko ini dan sampaikan bahwa kamu akan menjaga diri dari sikap seperti itu juga.

2. Didorong oleh lingkungan pergaulan tempat tinggal, kerja, sekolah, kampus atau komunitas

tiff.net

Mungkin bisa jadi pasanganmu benar-benar setia. Namun lingkungannya suka mendorong bahkan memaksanya sampai level keterlaluan. Ada juga yang sampai mencomblangkan seseorang yang sudah berkeluarga, dengan cara dibajak ponselnya untuk berkirim pesan.

Bahkan ada yang sengaja membuat acara untuk menjebak kedua pihak yang dicomblangkan. Ya, seperti apapun tekanan lingkungannya, kekukuhan kesetiaan pasanganmu akan diuji di sini.

Baca juga: 7 Hal Tentang Selingkuh yang Bisa Jadi Mengagetkanmu

3. Punya pasangan yang dermawan memang boleh berbangga dalam hati, tapi hati-hati dengan keberadaan perebut pasangan orang

nypost.com

Pasangan yang suka berderma memang mengademkan hati. Namun tidak dipungkiri bahwa di luar sana memang ada orang-orang materialistis yang tidak masalah untuk merebut pasangan orang lain demi mendapatkan materi yang dia mau.

Kepedulian pasanganmu yang berlebihan pada orang lain bisa menjadi bumerang untuknya dalam hal ini. Ingatkan dia baik-baik agar tidak terlalu “polos” dalam merespon orang lain.

4. Saat beban pasanganmu sangat berat dan kamu tidak mau mengalah untuk menuruti apa yang sedang ia butuhkan

careleader.org

Ada kalanya pasanganmu hanya ingin didengar dan tidak butuh solusi, ada kalanya ia butuh solusi, ada kalanya ia ingin disenangkan dengan cara tertentu serta banyak kasus lainnya. Ketika kamu tidak mampu memposisikan diri untuk menyesuaikan kebutuhannya saat itu dalam kondisi terbebani berat, ia bisa jadi mencari orang lain untuk memenuhinya.

Beban berat, yang mungkin bahkan sampai depresi, memang sulit membuatnya berpikir jernih. Itulah kadang awal terjadinya khilaf. Di saat mood sedang baik, sebaiknya saling mengingatkan satu sama lain tentang moral hidup.

5. Dijebak seseorang dengan dibuat mabuk

thedailybeast.com

Memang sebaiknya kamu memilih pasangan yang tidak biasa mabuk sama sekali. Namun kalau kamu telanjur memiliki pasangan yang terkadang mabuk, atau bahkan sering, kamu perlu siap dengan pernyataan ini.

Kondisi mabuk membuat seseorang susah berpikir jernih, bahkan kadang susah mengingat apa yang ia lakukan. Kondisi tersebut memungkinnya untuk melakukan/mengucapkan apapun. Jika pasanganmu bukan pemabuk, tekankan bahwa kalian perlu selalu jujur saling kabar satu sama lain. Ketika ia harus menghadiri acara yang penuh minuman beralkohol, ingatkan dia dengan keras tentang batasan yang menurutmu penting.

6. Diguna-guna secara khusus oleh seseorang

debramacleod.com

Istilah “cinta ditolak, dukun bertindak” itu bukan cuma di film Indonesia. Itu bisa terjadi secara nyata. Pasanganmu bisa jadi sangat setia, bahkan menolak seseorang yang berusaha mendekatinya atau telah jujur menyatakan perasaan padanya.

Tapi kalau perebut pasangan orang itu akhirnya bermain dukun, semua tinggal tergantung benteng keimanan pasanganmu. Sebagai pasangan yang baik, teruslah saling mendoakan keselamatan dan perlindungan satu sama lain.

Baca juga: Kalau Pasanganmu Selingkuh, yang Salah Sebenarnya Kamu Atau Dia Sih?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya