Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kisah asmara memang punya bumbunya masing-masing. Namun yang perlu kamu tahu, jika belum mengalaminya, baik cewek maupun cowok bisa menjadi sosok super drama. Apalagi jika itu menyangkut cowok yang kekanak-kanakan. Nah, ini 7 tanda cowok yang kekanak-kanakan banget. Yakin akan terus dipacarin?
1. Dia sama sekali gak bisa diajak berpikir tentang masa depan
unsplash.com/ Daniel Apodaca Hidupnya seakan hanya ada di masa sekarang, apa yang ingin dibeli atau ingin dimakan. Dia gak merencanakan hal-hal yang penting, gak juga bisa mengantisipasi sesuatu yang di luar harapannya. Orang dewasa harus mampu merencanakan masa depan lho.
2. Dia gak mampu merawat dirinya sendiri dan gak bertanggung jawab atas kebutuhannya sendiri
unsplash.com/Julián Gentilezza Jangankan terkait sekolah atau kerjaan, lapar pun bisa jadi ia akan menyalahkan sekitar atau keadaan. Ia juga berkesan berantakan dan gak bisa mengatur barang-barangnya sendiri. Jangan tanya soal keuangannya, jelas kacau balau.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Banyak Cowok Mandiri Lebih Memilih untuk Gak Pacaran
3. Dia merupakan orang yang cerobohnya impulsif banget
Ia berbuat segala sesuatu secara spontan, mulai dari membeli sesuatu sampai melakukan tindakan fisik yang gak semestinya. Ia spontan bukan karena tegas, tapi karena tidak dipikirkan panjang sebelum bertindak. Kalau cowokmu suka bertindak impulsif dan hobi minta maaf melulu setelah beberapa saat kemudian, itu tanda ketidakdewasaan.
4. Ia amat sangat terlalu dekat dengan ibunya, sampai tingkat yang gak normal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cowok yang dekat dengan ibunya itu tanda yang baik, karena besar kemungkinan ia akan menghargai wanita. Namun jika kedekatan itu cenderung ke arah manja, ketahuilah bahwa kamu gak akan pernah dipandang sebagai wanita seutuhnya, yang bisa melengkapi dia. Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Jeff Gardere.
5. Dia selalu menghindari percakapan yang berbau serius
Karena sebenarnya ia gak tahu cara menghadapi situasi tersebut secara bijak. Ketika ada masalah serius, ia cenderung melontarkan bercandaan, membelokkan ke topik lain atau bahkan pergi begitu saja. Ia akan kesulitan mengakui kesalahannya pada orang lain, walau ia sebenarnya tahu bahwa dirinya gak dewasa.
6. Dia menyingkirkan keluargamu, teman-temanmu dan aktivitas keseharianmu
Dia selalu saja mencari alasan jika akan bertemu orangtuamu atau teman-temanmu. Ia ingin memilikimu seutuhnya dan memintamu untuk selalu menuruti tuntutannya, tapi ia selalu beralasan jika harus melakukan hal yang sama. Ia selalu panik jika membicarakan soal komitmen dan rencana masa depan.
Baca juga: 10 Cara Terbaik untuk Menginspirasi Orang Jadi Versi Terbaik Mereka
