TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Nasihat Pernikahan ala Artis Maya Septha yang Perlu Diingat!

Sederhana tapi pesannya ngena!

instagram/mayaseptha

Artis cantik yang memulai kariernya sebagai model iklan di televisi ini menikah dengan suaminya, Krisna Wardhana, pada tahun 2012 silam. Sudah terjalin lebih dari tujuh tahun, keluarga kecil Maya Septha tampak semakin harmonis dan bahagia. Di Instagram pribadinya, Maya kerap sharing tentang berbagai hal seperti menjawab pertanyaan seputar kehamilan, cara mengatasi keloid, serta rahasia langgengnya sebuah pernikahan. 

Maya sendiri sudah tidak terlalu aktif di dunia entertainment dan lebih fokus untuk mengurus ketiga buah hatinya. Meski sesekali ia masih menerima tawaran di beberapa acara televisi. Sukses dalam karir dan membagun sebuah keluarga, berikut enam saran dari Maya Septha seputar pernikahan yang bisa kamu tiru!

1. "Pacaran" sebelum memiliki momongan

instagram/mayaseptha7

Meski sudah pacaran dalam jangka waktu yang lama, tetap saja diperlukan adaptasi dalam kehidupan setelah pernikahan. Maya menyarankan untuk "berpacaran" lagi selama enam bulan sampai satu tahun sebelum memiliki momongan. Karena akan ada banyak penyesuaian diri setelah menikah. Sehingga penyesuaiannya akan menjadi double jika sudah memiliki anak.

Saat hamil, perempuan akan mengalami perubahan hormon dan bentuk tubuh. Mereka perlu adaptasi dengan kondisi mereka yang baru, begitu pula dengan laki-laki yang harus berusaha mengerti perubahan sang istri. Begitu juga pada saat anak pertama lahir, dibutuhkan adaptasi yang lain lagi. Karena itu, pacaran di awal pernikahan diperlukan supaya adaptasi yang dialami dapat diatasi secara bertahap. Tentunya hal ini tentu harus merupakan keputusan bersama ya.

2. Memberikan pujian pada pasangan

instagram/mayaseptha7

Sepertinya banyak yang bertanya pada Maya mengenai hal ini, karena Ia membahasnya beberapa kali di instagram pribadinya. Saat ada yang bertanya tentang bagaimana cara supaya merasa bangga terhadap suami, Maya menyarankan untuk merubah sudut pandang mereka.

"Saya rasa ngga perlu kesempurnaan untuk dipuji atau setidaknya dihargai. Hanya perlu melihat dari sudut pandang yang berbeda. Dan itu pilihan", tulis Maya di salah satu caption fotonya.

Jangan pernah membandingkan pasangan kita dengan pasangan orang lain, karena kita sendiri belum tentu suka jika dibandingkan, kan? Tidak ada salahnya memuji pasangan, baik di depannya langsung maupun di belakangnya. Meskipun mereka tidak mengungkapkannya, tapi mereka akan merasa lebih dihargai dan dicintai. Karena tanpa pujian, kadang seseorang akan bertanya-tanya apakah ia sudah menjadi pasangan yang baik atau belum. 

Tidak hanya pujian, hal sepele seperti mengucapkan "I love you" ataupun membelikan pasangan sesuatu yang mereka sukai meski sedang tidak ada momen spesial juga penting untuk dilakukan lho. 

Baca Juga: Kompak Banget! 10 Gaya OOTD Ibu-Anak ala Maya Septha & Baby Kathleen

3. Biasakan untuk saling berterus terang

instagram/mayaseptha7

"Banyak pernikahan sulit dinikmati karena komunikasinya ngga sehat. Perlu kedewasaan untuk berbicara tanpa menyakiti dan mendengarkan tanpa menghakimi."

Banyak orang yang menganggap bahwa wanita itu penuh dengan teka-teki. Dan menjadi hal yang wajar apabila seorang laki-laki seringnya harus menebak kode-kode yang diberikan oleh perempuan. Padahal komunikasi akan lebih baik kalau terjalin dua arah. Tanpa kode dan tanpa membuat-buat masalah.

Maya bercerita bahwa suaminya adalah tipe orang yang gak suka bertele-tele dalam perihal komunikasi. Saat berkata a ya berarti a, bukan yang lainnya. Ia juga selalu memilah kata dan menghindari berbicara dengan emosi. Menurut Maya, berbicara itu untuk mengungkapkan isi hati. Apa yang mengganggu harus dibicarakan bersama. Dan dalam sebuah pembicaraan, masing-masing pasangan harus gantian antara berbicara dan mendengarkan.

4. Pastikan kesehatan jiwa masing-masing sebelum menikah

instagram/mayaseptha7

Supaya bisa membangun hubungan yang sehat, pastinya dibutuhkan jiwa yang sehat juga. Karena ketika jiwamu sakit, maka kamu bisa menyakiti orang lain atau dirimu sendiri. Jiwa yang gak sehat artinya bahwa kamu masih memiliki luka dalam dirimu. Ada rasa sakit yang terkadang gak kamu perhatikan. Salah satu penyebab luka ini adalah pengalaman di masa lalu yang belum sepenuhnya terlepas. Bisa jadi karena dihindari atau bisa juga karena tidak tau cara melepaskannya. 

Maya berpendapat bahwa orang yang pernah menyakiti atau disakiti dalam sebuah hubungan, baik secara fisik maupun verbal, biasanya membawa luka dari masa lalu. Jika pernah menyakiti, kamu mungkin belum bisa memaafkan dirimu sendiri, merasa tidak pantas untuk mendaptkan seseorang yang baik, atau mungkin juga takut melakukan kesalahan lagi.

Sedangkan kalau pernah tersakiti, luka mereka membuat cara menilai diri mereka secara tidak sehat. Bisa jadi terima saja diperlakukan dengan salah atau bisa juga takut diperlakukan salah lagi. Karena itu, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, penting untuk memastikan bahwa kamu sudah terlepas dari semua luka tersebut. 

5. Selalu instropeksi diri sendiri

instagram/mayaseptha7

"Berusaha jadi teman hidup yang menyenangkan dan tidak banyak menuntut. Karena tidak ada yang suka dituntut. Dan tidak ada kemesraan yang datang dari saling menuntut. Mau cerita kemarin suami ajak main games pas dinner. Dia nanya: 1. What do you like about me? 2. What can I improve?"

Semua orang pasti punya kekurangan. Tapi bukan berarti semua orang bisa menerima segala jenis kekurangan. Coba ubah kekurangan yang kamu miliki dengan cara introspeksi diri sendiri. Kemudian setelah itu cobalah tanyakan dua hal tersebut pada pasangan kalian. 

Baca Juga: 3 Arti Nama Anak Maya Septha, Singkat & Kekinian Namun Sarat Makna!

Verified Writer

Berliana Cahya

Trying is not tiring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya