TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Nasihat untuk Kamu yang Terlalu Mudah Percaya Orang

Lebih baik berhati-hati daripada sakit sendiri

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Konstantin Mishchenko)

Hidup akan lebih mudah dan menyenangkan bila seluruh orang yang kita temui dan sukai bisa dipercayai. Sayangnya, kehidupan tidak sesederhana itu. Walau memang pilih-pilih teman tidak dibenarkan, kamu tetap harus jeli dan bijak dalam memilih lingkaran pertemanan, terlebih-lebih orang yang akan kamu percayai. Gak semua teman yang terlihat baik dari luar memiliki hati tulus.

Bahkan kenyataannya, banyak orang dikecewakan oleh orang-orang terdekatnya sendiri. Karena itu, ingat lima hal ini sebelum menaruh rasa percaya pada orang lain:

1. Jangan mudah tertipu oleh penampilan dan kesan pertama 

ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walau penampilan dan kesan pertama penting dalam berkenalan dengan orang baru, tidak berarti dua komponen itu bisa menggambarkan dengan utuh watak seseorang. Tidak sedikit orang di luar sana yang tampak menarik, berkarisma, dan good-looking, tapi kelakuannya nol besar.

Tidak ada jaminan bahwa orang yang berpakaian rapi dan menarik adalah orang baik-baik. Toh, kamu tidak bisa membaca pikiran dan niat hati orang sesungguhnya. Jadi sebelum kamu benar-benar mengenal seseorang luar dalam, jangan mudah memercayakan sesuatu yang berharga padanya.

Baca Juga: 5 Hal yang Memengaruhi Kepercayaan Diri, Bisa Positif dan Negatif

2. Beberapa orang baik karena mereka menginginkan sesuatu darimu 

ilustrasi dua orang terlibat konversasi (pexels.com/Gary Barnes)

Dunia tidak seindah cerita dongeng. Beberapa orang terlihat baik bukan karena mereka benar-benar tulus ingin membantu, melainkan mengincar sesuatu demi menguntungkan diri mereka sendiri.

Jadi ketika ada seseorang yang tanpa angin tanpa hujan mendekatimu, menanyai kabar, membelikanmu sesuatu, jangan langsung menelan perbuatannya mentah-mentah! Lebih-lebih, jangan tergesa-gesa memercayakan sesuatu yang berharga padanya. Tetap waspada dan buka matamu, apa orang tersebut memang baik atau hanya karena ia mengincar sesuatu?

3. Setiap orang bisa menggunakan kemarahan dan air mata mereka sebagai alat manipulasi 

ilustrasi dua orang wanita bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Orang-orang yang mudah percaya biasanya cenderung lugu dan mudah terenyuh. Sulit bagi mereka untuk membedakan mana orang yang memegang kalimatnya dengan orang yang ingin main-main saja.

Padahal ketahuilah, gak semua emosi yang kamu lihat adalah perasaan yang tulus. Terkadang itu hanya manipulasi semata untuk membuatmu merasa bersalah. Coba perhatikan bagaimana sikap orang tersebut ketika melakukan kesalahan. Apabila ia sudah meminta maaf tapi tetap mengulang kesalahan yang sama, bisa jadi orang tersebut tidak sungguh-sungguh dengan permintaan maafnya.

4. Jangan pernah membeberkan kelemahan atau masa lalumu pada semua orang 

ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Rio Kuncoro)

Saling terbuka dengan mengungkapkan kelemahan masing-masing memang adalah salah satu cara untuk memulai relasi yang lebih dekat dan intim. Namun, tidak berarti kamu harus menceritakan masa lalumu pada semua orang. Suatu hari, ketika kalian mengalami konflik, bisa saj aorang itu menggunakan kelemahan dan rahasiamu sebagai senjata untuk menusukmu dari belakang.

Karena itu, hati-hati dalam membeberkan rahasia, masa lalu, dan kelemahanmu. Memilah-milah orang yang bisa dipercaya rahasia pribadi bukanlah hal mudah, jadi jangan sampai kecolongan!

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Susah Dapat Kepercayaan dari Atasan

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya