TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tanda Ini Tunjukkan Kamu Bukan Lagi Prioritas Doi, Jangan Kepedean! 

Waktunya mundur pelan-pelan

pexels.com/Andrea Piacquadio

Pernah gak sih, kamu jatuh cinta terlalu dalam dengan seseorang hingga rela berjuang mati-matian hanya untuk kebahagiaan orang itu?

Cinta memang selalu identik dengan rasa rela berkorban. Tak peduli seberapa besar rintangan atau seberapa sulit hambatan itu, rasanya semua terbayar saat kita melihat senyum terlukis cerah di wajah orang yang dicinta.

Kita selalu ingin melindunginya, menjaganya, bahkan kalau bisa, terus berada di sisinya dan menjadi orang pertama yang tahu segala keluh kesah dia.

Namun bagaimana bila ternyata, orang yang selalu kita prioritaskan malah justru memposisikan kita di tempat paling belakang? Inilah keenam tanda seseorang tidak menganggapmu sebagai prioritas. Seperti apa?

1. Dia selalu datang terlambat dari jam yang dijanjikan 

Pexels.com/JESHOOTS

Ketepatan waktu seseorang dapat menunjukkan beberapa kebiasaan baiknya seperti kesopanan, disiplin, dan cara ia menghargai orang lain. Saat kita berjanji bertemu dengan orang penting atau klien, tentu kita tak mau menciptakan kesan buruk dengan datang terlambat. Hal tersebut berlaku serupa saat kamu janjian dengan doi.

Jikalau gebetanmu sering datang terlambat, itu menunjukkan bahwa ia tidak menghargai pertemuan itu. Terlebih, ia tidak peduli walau harus membuatmu menghabiskan waktu dengan menunggu kedatangannya.

2. Ia tidak pernah mengundangmu dalam acaranya 

Pexels.com/Andrew Neel

Coba kembali ingat-ingat, apa doi pernah mengundangmu ke pesta bersamanya? Atau mungkin, pergi ke acara privat dengan keluarga dan teman dekatnya?

Saat kamu berusaha sebisa mungkin untuk memasukkan doi menjadi salah satu bagian penting dalam hidupmu, di sisi lain ia justru tak pernah menawarkan undangan serupa.

Tentu saja menjadi ‘pengecualian’ dalam hidup orang yang dicinta sangat menyakitkan. Namun ini adalah sebuah tanda bahwa perasaanmu hanya bertepuk sebelah tangan.

Baca Juga: 5 Tanda Sekarang Kamu Gak Jadikan Pasangan sebagai Prioritas Lagi

3. Doi sering membatalkan janji pertemuan dengan berbagai macam alasan 

pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat kamu sudah siap-siap, memoles make up atau memilih outfit yang pas, bahkan mungkin kamu sudah sampai di tempat yang dijanjikan, tapi tanpa diduga-duga, doi langsung membatalkan janji itu begitu saja?

Alih-alih minta maaf, ia malah menyampaikan banyak alasan yang membuatmu lagi-lagi harus menelan kekecewaan. Ia bahkan tak peduli dengan antusiasmemu untuk bertemu dengannya, atau persiapanmu dalam merencanakan pertemuan itu.

Ini bisa menjadi sebuah tanda yang sangat jelas bahwa teman atau gebetanmu tidak benar-benar serius denganmu.

4. Doi cenderung lebih egois dan tak peduli perasaanmu 

pexels.com/Limuel Gonzales

Tak dapat dipungkiri, rasa sayang dan cinta mampu menurunkan rasa ego seseorang untuk orang lain. Saat kita tanpa sengaja mengecewakan orang yang kita cinta, kita berusaha sebaik mungkin untuk melakukan sesuatu—bahkan yang sederhana sekalipun—sebagai wujud dari permintaan maaf kita.

Namun bila gebetan atau pasanganmu tidak pernah menurunkan rasa egoisnya untukmu, bisa jadi ia memang tidak benar-benar peduli padamu. Contoh sederhana, saat ia sadar ia telah melakukan sesuatu yang mengecewakanmu.

Alih-alih meminta maaf dan berusaha untuk memperbaiki keadaan, ia malah bersikap tak acuh kepadamu. Bukankah itu menyakitkan?

5. Dia bahkan tak ingat apapun tentangmu 

Pexels.com/Alex Green

Rasa sayang dan kepedulian seseorang dapat terwujud secara diam-diam melalui sikap dan perhatian mereka. Contoh sederhana, saat doi mengenalmu. Ia tahu hari ulang tahunmu, tahu makanan kesukaanmu, dan hobimu.

Namun bila di hari ulang tahunmu saja ia tidak melakukan suatu usaha untuk menunjukkan kepeduliannya, maka sudah jelas kamu bukanlah prioritasnya.

Baca Juga: 5 Alasan di Balik Pentingnya Mengatur Segala Prioritas dalam Hidupmu

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya