5 Alasan Mengapa Tarik Ulur saat PDKT Tidak Perlu
Sama saja dengan pemberi harapan palsu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa-masa pendekatan atau PDKT itu selalu seru dan mendebarkan. Kamu ingin memikat hati doi, tapi tidak ingin terlalu kentara mengejar-ngejar. Kalau nggak, malah takut terkesan creepy dan membuat dia ilfeel.
Jadilah, kamu berpikir untuk main tarik ulur. Kamu pikir, ini bagus juga untuk sekalian mengetes perasaan doi; apa rasamu terbalaskan atau tidak. Tapi guys, tarik ulur dalam hubungan itu sikap yang nggak perlu. Simak lima alasannya:
Baca Juga: Ritual Adat Ulur-ulur di Tulungagung, Ungkapan Rasa Syukur
1. Hanya buang-buang waktu
Sikap tarik-ulur hanya akan membuat si crush bingung. Hari ini kamu bersikap super sweet dan ngebaperin, besoknya nggak ada angin nggak ada hujan langsung berubah total. Jadi dingin dan jutek setengah mati.
Itu jelas membuat dia bertanya-tanya tentang kesungguhan perasaanmu. Jauh lebih baik untuk berterus terang. Jujur pada dirimu dan dia tentang perasaanmu yang sebenarnya. Kalau belum bisa confess secara langsung, tunjukkan melalui sikap dan perhatian. Sehingga waktu PDKT-mu nggak terbuang percuma untuk konflik yang seharusnya nggak perlu.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Perlu Tarik Ulur Saat PDKT, Mengetes Keseriusan Gebetan
Editor’s picks
Baca Juga: Keseringan Tarik Ulur, 5 Hal yang Bikin Gebetan Ragu Pacaran sama Kamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.