TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kenapa Sering Mengungkit Kesalahan Pasangan Itu Gak Baik

Kalau sudah dimaafkan, kenapa sering diungkit sih?

datingcoachonwheels.com

Manusia memang tempatnya salah dan khilaf. Begitu juga dirimu dan pasanganmu. Mungkin, selama kalian bersama, pasanganmu pernah melakukan suatu kesalahan yang terus terkenang dan sulit kamu lupakan. Meski sudah memaafkannya dan kalian sudah menyelesaikan masalah tersebut dengan baik, ada kalanya kamu masih suka mengungkit kesalahan itu.

Kebiasaan seperti ini sebenarnya gak boleh diteruskan, lho. Apalagi jika pasanganmu sampai mengatakan secara terang-terangan bahwa dia gak suka kamu terus mengungkit kesalahannya. Gak cuma hubungan kalian yang jadi merenggang, 5 alasan berikut juga jadi penyebabnya nih.

1. Masalah kalian itu sudah selesai dan sudah termaafkan, kenapa diungkit terus?

unsplash/Etienne Boulanger

Seburuk apa pun kesalahan pasanganmu, jika di masa yang telah lampau kamu sudah mengatakan bahwa kamu memaafkannya, sebenarnya kamu gak punya alasan untuk kembali mengungkit kesalahan tersebut. Kamu gak semestinya bersikap kekanak-kanakan seperti itu karena semuanya jelas sudah gak perlu diingat kembali.

Baca Juga: 5 Sikap Bijak Setelah Kamu Memaafkan Kesalahan Orang

2. Dia akan terus dihantui rasa bersalah jika kamu masih terus mengungkitnya

pexels.com/Vera Arsic

Rasa kesal pada pasangan terkadang memang membuat kita ingin melihat dia merasa bersalah. Hal inilah yang mendorong kita seringkali ingin mengungkit kesalahannya di masa lalu. Tapi, tindakan ini sungguh gak tepat, guys. Memangnya kamu benar-benar mau melihat pasanganmu terus menerus diliputi rasa bersalah akan kesalahannya tersebut?

3. Dia juga pasti menganggap kamu belum memaafkannya dengan tulus

unsplash/Charlie Foster

Jika kamu gak henti-hentinya mengungkit kesalahannya, dia akan yakin bahwa kamu gak pernah memaafkannya dengan tulus. Seperti apa pun niatmu yang sesungguhnya, menyindirnya dengan cerita buruk yang sudah lewat gak akan membuat keadaan menjadi lebih baik, lho. Apalagi kalau kamu sampai mengatakannya dengan nada bicara yang menyakitkan. Bisa-bisa dia gak nyaman lagi, lho menjalani hubungan ini denganmu.

4. Rasa kesal juga akan muncul jika kesalahannya terus diungkit

pexels.com/Vera Arsic

Siapa sih yang gak kesal kalau perbuatan masa lalu yang sesungguhnya sudah ingin kita lupakan, malah terus menerus diungkit-ungkit. Apalagi kalau yang mengungkit-ungkit ini adalah orang yang sangat dia cintai, pasti deh dia gak cuma akan kesal aja. Tapi mungkin juga akan kecewa dan marah.

Baca Juga: Ketika Memaafkan Terasa Sangat Sulit, Coba Ingat 5 Hal Ini

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya