5 Perang Batin yang Dirasakan Seorang People Pleaser
Gak bahagia juga, kok!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini kita seringkali menyalahkan seorang yang membiarkan dirinya menjadi people pleaser. Segala saran dan tips kita berikan demi membuat orang tersebut berusaha untuk mengubah sifatnya. Segala fakta juga kita beberkan kepadanya demi meyakinkan dia bahwa menjadi people pleaser bukanlah hal yang baik.
Sayangnya, kita seringkali lupa bahwa ia juga punya perasaan dan pikiran. Kita lupa bahwa dibalik senyum dan tawanya ketika mencoba membahagiakan semua orang, hatinya juga memberontak. Ini, nih lima perang batin yang kerap dirasakan seorang people pleaser. Yuk, berusaha lebih memahami orang lain.
1. Tahu bahwa penilaian orang gak penting tapi dia juga gak mau dicap negatif
Perang batin yang pertama yang sering mengganggu si people pleaser adalah betapa dia sadar bahwa dirinya gak membutuhkan penilaian orang lain. Bahwa sebaik apa pun dia, akan selalu ada yang gak suka dengannya. Tapi di sisi lain, ia juga gak ingin mendapat cap negatif.
Orang seperti ini gak ingin orang lain memandang dirinya sebagai pribadi yang sombong atau judes. Dirinya hanya berusaha menunjukkan sisi terbaik dirinya demi membuatnya lebih bahagia.
Baca Juga: 5 Alasan People Pleaser Takut Menetapkan Batasan, Dianggap Sombong?
Baca Juga: 5 Perbedaan Orang Baik dan People Pleaser
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Ditinggalkan Oleh People Pleaser, Perasaan Jadi Lega!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.