Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Percaya gak dengan kalimat “Cinta tidak harus memiliki”? Kalau ditanya seperti itu, pasti jawabannya beragam. Sebagian akan menjawab percaya dan sebagian lagi akan menjawab tidak percaya. Tapi bagaimana kalau kamu seorang pengagum rahasia? Hanya bisa melihatnya dari jauh, tidak bisa dekat dengan dia.
Kamu mencintainya tetapi dia belum tentu mencintaimu. Satu hal yang pasti, kamu tidak berani mengungkapkan perasaanmu kepadanya. Nah, berikut ini ungkapan yang cocok buat kamu para pengagum rahasia!
Kagum itu awalnya, rindu ujungnya, dan cinta jika sudah bersamanya.
Buat kamu para pengagum rahasia, pasti awalnya kamu kagum pada dia. Kekaguman itu terus menumpuk hingga menjadi rindu pada akhirnya. Lalu, kamu pasti berharap bisa bersamanya dalam cinta. Pengagum rahasia memang penuh dilema. Ada kebahagiaan tersendiri jika melihat dia dari jauh dan senyumnya yang merekah.
Sering doa lama banget, hanya ingin Tuhan ijinkan kita bersamanya.
Menjadi pengagum rahasia pasti sakit rasanya. Ada setitik harapan untuk bisa memilikinya. Harapan itu hanya bisa tertuang dalam setiap do’a. Do’a adalah penyampai pesan terbaik kegelisahan hati seorang pengagum rahasia.
Kadang tak ingin hingga terlalu dalam, hanya ingin dia tahu bahwa ada kita yang ingin menjadi pendamping hidupnya.
Inilah yang sering dijadikan pedoman hidup seorang pengagum rahasia. Kamu pasti tidak ingin perasaanmu diketahui olehnya. Setiap hari kamu hanya memberi tanda. Tanda bahwa kamu hanya ingin menjadi pendamping hidupnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Melihatnya saja sudah suka, apalagi bisa bersamanya dalam suka dan duka.
Harapan bersamanya tidak akan pernah mati walaupun kamu tidak ingin dia mengetahui perasaanmu. Rumit banget ya? mulut selalu bisa menghindar tetapi hati tidak pernah berdusta. Bahkan, derap langkah kakinya sangat familiar di telinga kamu. Suara khasnya pun menjadi melodi yang indah. Apapun darinya pasti sangat kamu sukai.
Jika memang menjadi takdir menemaninya dalam cinta dan sayang, maka semoga itu menjadi kenyataan.
Akhirnya, kamu yang selama ini mengaguminya dari jauh bisa terus bersamanya. Ternyata dia juga mencintaimu dan bersedia menjadi pendamping hidupmu. Jika pada akhirnya dia menjadi istrimu, lengkaplah sudah menanggung pedihnya hati selama menjadi pengagum rahasianya.
Hingga pada akhirnya kagum itu hanya sebatas kagum, karena tahu bintang terlalu tinggi untuk diraih.
Jika melihat dia bersama orang lain bahkan menikah dengan orang lain, hancurlah sudah. Kagum itu tidak akan berkembang menjadi cinta. Hanya bisa tersenyum ketika menghadiri undangan pernikahannya tetapi hati menjerit kesakitan.
