Fakta Unik Hubungan Tanpa Status, Awas Terjebak di Dalamnya!
Tak terikat tapi kadang bikin merana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Tak usah terikat, tapi bahagia. Tak usah terikat, tapi memiliki". Petikan lirik lagu Yovie and Nuno di awal 2000an ini menggambarkan dinamika hubungan tanpa status (HTS). Sama-sama memiliki perasaan cinta, namun tak ada kata sepakat menjadi sepasang kekasih. Hubungan hanya mengalir meski cinta terus saja bersemai dibalik rasa cemas dan bingung yang tak berkesudahan.
Nyaman yang kerap hadir dalam hubungan tanpa status (HTS) tak jarang berujung tangis haru karena salah satu diantaranya pergi dengan yang lain. Keadaan ini bisa saja menimpa siapa saja, tak terkecuali kamu yang sedang menghadapinya. Lantas, seperti apa fakta hubungan tanpa status?
1. Sebab seseorang memilih Hubungan Tanpa Status
Pilihan untuk menjalani hubungan tanpa kejelasan dilandasi oleh beberapa hal. Pertama, adanya rasa takut yang muncul dalam diri. Ketakutan tersebut bisa bermacam-macam. Takut berkomitmen, takut tak bisa menjadi pasangan yang baik hingga khawatir ditolak adalah beberapa contoh di antaranya.
Kedua, alasan pertemanan dijadikan tameng seseorang memilih HTS. Intensitas curhat yang makin sering dengan si dia membuat benih-benih cinta tak disadari makin tumbuh. Tapi, tak ada perasaan yang coba diutarakan karena terhalang alibi pertemanan semata.
Ketiga, keadaan lingkungan kurang mendukung hubungan yang lebih serius. Seseorang akan menjatuhkan pilihan pada HTS karena ingin mengejar karier atau menyelesaikan studi. Mereka tak perlu dipusingkan dengan urusan cinta yang kompleks. Selain itu, tak adanya restu dari orang tua juga memantik adanya HTS.
Baca Juga: Berbujet Rendah, 5 Kegiatan Paling Asyik buat Pacaran!
Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Kesalahan Saat Pacaran yang Bikin Kualitasmu Menurun!