Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Posesif dalam suatu hubungan memang terkadang perlu. Itu menandakan kalau kita perhatian dan tidak ingin terjadi apa-apa dengan pasangan kita. Namun jika posesifnya sudah berlebihan bagaimana?
Nah, inilah yang ada di dalam benak cowok jika pacarnya sangat posesif baginya! Girls, baca baik-baik ya!
1. "Karena kamu bukanlah satu-satunya yang harus aku jadikan prioritas, masih ada keluarga dan tema-teman yang harus aku pedulikan"
Ingat, kamu bukanlah satu-satunya yang ada di dalam hidupnya. Sama sepertimu, dia juga memiliki keluarga dan teman yang harus dia prioritaskan selain dirimu.
Jadi, jangan selalu minta jadi yang nomor satu baginya ya.
2. "Aku bukan tahanan yang harus selalu kamu jaga 24 jam penuh"
Mereka bukan tahanan yang harus kamu jaga gerak-geriknya selama 24 jam penuh. Mereka memiliki kehidupan sendiri yang gak harus kamu ketahui semunya.
Ingat, kamu baru pacar bukan istri yang harus selalu tahu dia ada dimana, sedang apa, dan bersama siapa.
3. "Aku juga punya hobi yang bisa meredakan stres, jadi tolong mengertilah!"
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu bisa menjadi obat stres baginya? Kalau kamu selalu bersikap posesif kepadanya, yang ada kamu malah menjadi beban baginya. Jadi, jangan larang cowokmu jika dia ingin melakukan hobi yang disukai.
Hargailah dia dan berikanlah kebebasan untuknya!
4. "Selalu bersama setiap saat bukan malah membuatku merasa semakin sayang, tapi malah akan membuatku cepat merasa bosan kepadamu"
Mungkin menurutmu jika selalu bisa bersamanya setiap saat itu akan membuatnya semakin jatuh cinta dengamu. Namun dalam kenyataannya, yang ada dia malah akan merasa bosan kepadamu.
Ingat ya, dalam suatu hubungan yang namanya jarak itu perlu banget lho. Jadi, gak harus tuh ketemuan setiap hari. Emang mau ngobrolin apa sih sampai setiap hari ketemu gitu?
5. "Aku juga punya tujuan dalam hidupku, jadi tolong dukunglah aku bukannya malah melarang-larangku"
Setiap orang memiliki tujuan masing-masing dalam hidupnya. Sama halnya denganmu, pacarmu juga memiliki tujuan yang ingin dia capai. Kamu sebagai pacar, seharusnya mendukung bukannya malah melarang-larangnya untuk menggapai impiannya.
