Apa Arti Orange Peel Theory di TikTok? Lagi Viral buat Mengukur Cinta!
Inilah faktanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orange peel theory tengah ramai diperbincangkan di media sosial Tiktok. Teori ini dianggap dapat menilai apakah pasanganmu termasuk dalam kategori red flag atau green flag. Seiring berjalannya waktu, tes ini juga dilakukan untuk mengukur apakah hubungan yang tengah dijalani sehat atau tidak.
Tren ini didasari atas konsep bahwa hubungan merupakan hasil dari interaksi sehari-hari yang konsisten. Bagaimana pasangan merespons atas tindakan pasangan lainnya, dapat menjadi tolak ukur kesuksesan hubungan. Namun, benarkah demikian? Simak pemaparan mendalam dari para ahli mengenai fenomena tersebut!
1. Awal mula tren orange peel theory
Tren ini dianggap dapat mengukur besar cinta pasangan. Konten ini pada mulanya hadir dalam bentuk tantangan oleh seorang perempuan yang meminta tolong pasangannya untuk mengupas kulit jeruk. Dalam tantangan tersebut, seorang perempuan akan meminta pasangannya untuk mengupas kulit jeruk karena tak suka apabila kukunya rusak dan tangannya lengket.
Tren ini berkembang dan dihubungkan dengan besarnya rasa cinta pada pasangan. Jika pasangan bersedia mengupas jeruk dan peduli akan permintaan kecil, hal tersebut diasosiasikan sebagai bentuk kesiapan untuk mengakomodasi segala kebutuhan, memiliki tingkat empati yang tinggi, serta pengertian yang mendalam terhadap pasangannya.
Sebaliknya, dalam tes ini, jika pasanganmu enggan membantu mengupas jeruk, maka dianggap orang tersebut kurang peduli dan menghormati kebutuhanmu. Mengutip dari situs resmi Forbes, tes ini dianggap menjadi pengukuran sederhana atas rasa pengertian, hormat, dan kepedulian dalam hubungan.