Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernikahan adalah sebuah hal baik yang jika sudah menemukan jodohnya, baiknya memang disegerakan. Sayangnya, adanya corona mesti mengubah segalanya, termasuk rencana-rencana yang semula sudah dipersiapkan dengan indahnya. Berikut ini adalah peraturan yang penting diketahui calon manten tentang pernikahan pandemik corona. Tenang, tetap bisa khidmat kok!
1. Meski ingin semua hadir, pernikahan di masa corona tak boleh undang banyak tamu
unsplash.com/Samantha Gades Namanya juga momen bahagia, rasanya ingin mengundang banyak orang untuk turut hadir dan merasakan kebahagiaannya. Walau begitu, hasrat satu ini perlu ditahan. Seperti yang kamu ketahui bahwa untuk menekan lonjakan persebaran corona, semua orang baiknya di rumah saja dan tidak membentuk perkumpulan.
Jika ingin mengumumkan kabar gembira, masih ada banyak cara kok. Salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial. Silkan posting foto selepas akad dengan menambahkan caption yang mengatakan bahwa kamu dan pasangan sudah sah sebagai suami dan istri. Lagipula, teman-teman pasti akan mengerti dengan keadaan, kok.
Baca Juga: 5 Tip Keluar Rumah Bebas Waswas saat New Normal, Hadapi Pandemik
2. Ingat untuk tetap jaga jarak dan tidak ada anak-anak selama perayaan
unsplash.com/ Nick Fewings Tujuan diadakannya perayaan pernikahan tidak hanya untuk mengabarkan perihal berita gembira, tapi menjadi bentuk syukur atas terlaksananya agenda hebat. Sayangnya, karena ada pandemik corona, perayaan tidak bisa dilakukan dengan besar-besaran. Peraturan pernikahan pandemik corona yang perlu diingat adalah untuk menjaga jarak.
Tata kursi tamu sedemikian rupa supaya mereka tetap bisa berbincang walau tidak saling berdekatan. Jangan lupa, sebisa mungkin jangan libatkan anak-anak dan lansia dalam perayaan pernikahan. Sebab, anak-anak dan lansia lebih rentan terpapar virus. Peraturan pernikahan pandemik corona ini wajib kamu ingat benar, ya!
3. Hindari memilih venue yang tertutup nan sempit
unsplash.com/Samantha Gades Kamu dan pasangan sebelumnya pasti sudah punya rencana, di mana pernikahan kalian akan digelar. Hotel berbintang hingga di rumah saja, salah satunya menjadi pilihan kalian sebelum corona datang. Sayangnya, kamu dan pasangan perlu pikir-pikir lagi nih, kalau memang berencana menggelar pernikahan di dalam ruangan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di masa seperti ini, tempat pernikahan yang baik justru diadakan di ruang terbuka, lebar, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain itu, pastikan orang yang hadir tidak lebih dari setengah kapasitas ruangan.
4. Sebisa mungkin untuk tidak memilih katering dengan konsep prasmanan
unsplash.com/Samantha Gades Yang ditakutkan dari pernikahan yang mengundang banyak orang adalah jika salah satunya ada yang terkena COVID-19 dan menyebabkan penularan ke lebih banyak orang. Upaya agar tidak adanya penularan bukan hanya dengan pemakaian masker dan jaga jarak, tapi meminimalisir orang-orang memegang banyak benda yang sama.
Bayangkan jika dalam pernikahanmu nanti menggunakan katering dengan model prasmanan, orang-orang akan memegang sendok, mangkuk, piring, dan alat makan lain secara bersamaan. Ini memungkinkan penularan lebih besar, ‘kan? Saran, gunakan katering dengan konsep piring terbang dan pastikan menggunakan vendor katering yang memastikan tenaga kerjanya semua sehat.
5. Ingat untuk tidak banyak bersentuhan dengan orang lain
unsplash.com/BRUNO EMMANUELLE Kita tidak pernah tahu siapa yang membawa virus ini, bisa dari tamu, teman, keluarga, atau bahkan diri sendiri. Setiap orang bisa menjadi pembawa, makanya perlu ada kesadaran untuk tidak banyak melakukan sentuhan dengan orang lain karena dengan ini, bisa menjadi jembatan virus untuk saling menulari.
Tidak masalah jika nanti kamu harus menolak bersalaman atau cium pipi, karena lebih baik mencegah daripada mengobati ‘kan? Ini juga perlu diingat saat berfoto, tetap jaga jarak dan baiknya bergantian sehingga tidak membentuk perkumpulan.
Baca Juga: 7 Keahlian yang Wajib Dimiliki Sebelum Menikah