TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Move On Terasa Sulit? Mungkin 7 Hal Ini yang Jadi Penyebabnya!

Kira-kira apa ya penyebabnya?

Dramabeans.com

Harus move on setelah putusnya sebuah hubungan adalah hal wajib yang harus kamu lakukan agar kehidupanmu tetap berlanjut tanpa melihat ke masa lalu. Namun, untuk bisa benar-benar move on sangat sulit dilakukan. Tak semua orang bisa dengan mudahnya "move on" setelah sebuah hubungan berakhir.

Ada banyak hal yang menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah sulitnya dirimu menerima kenyataan bahwa hubunganmu telah berakhir. Selain penerimaan dari diri sendiri, ternyata ada beberapa hal lainnya yang tanpa kamu sadari menjadi penyebab sulitnya dirimu move on dari masa lalu. Apa saja?

1. Masih belum menerima kenyataan bahwa hubungan kalian sudah berakhir

Dramabeans.com

Menerima berakhirnya sebuah hubungan memang cukup sulit dilakukan. Hal ini tak sama dengan membuang sampah ke tong sampah lantas selesai. Tidak. Butuh proses untuk bisa menerima apa yang telah terjadi. Bahkan kamu harus bersiap untuk mengubah segala kebiasaan yang pernah kamu lakukan saat bersamanya yang kini hanya dilakukan seorang diri.

Terasa sulit? Memang begitulah adanya. Namun hal ini bukan berarti bahwa kamu tak bisa melakukannya. Kamu hanya butuh kemauan yang kuat untuk melakukannya. Kamu hanya perlu menyadari bahwa mulai saat ini hingga seterusnya tak ada lagi dia di hidupmu. Secara perlahan nantinya kamu akan menerima bahwa kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau tanpa harus ada dia di sampingmu.

2. Menyimpan harapan untuk bisa kembali bersama

Simpansinopsis.com

Setiap orang pasti menginginkan bisa bersama dengan orang yang disayanginya. Bersama hingga masa tua menjelang. Namun, saat hubungan kalian berakhir, harapan seperti itu harusnya juga kamu akhiri. Kamu hanya akan menyakiti diri sendiri dengan tetap berharap pada orang yang lelah memperjuangkan dirinya untuk bersamamu.

Jangan terlalu percaya diri bahwa suatu saat Ia akan kembali ke sisimu. Mungkin saja Ia akan kembali jika Ia memang jodohmu. Namun jika sebaliknya? Kamu hanya akan memperburuk kondisi hatimu dengan mengharapkan sesuatu yang harusnya kamu kubur seiring kepergiannya meninggalkanmu.

3. Merasa kalau dia adalah satu-satunya yang terbaik dalam hidupmu

Blackfilm.com

Setiap orang memang mengharapkan bahwa seseorang yang ada di sisinya saat ini adalah yang terbaik di hidupnya. Namun, saat semuanya berakhir seharusnya kamu sadar bahwa Ia memang bukanlah yang terbaik di hidupmu.

Jangan bersikeras mempertahankan apa yang tak baik untuk hidupmu. Berhenti berpikiran bahwa hanya dia yang terbaik untukmu.

4. Masih menjalin komunikasi padahal kondisi hati masih labil

Unsplash.com/Daria Nepriakhina

Kesalahan terbesar yang dilakukan orang-orang saat hubungannya berakhir adalah tetap menjalin komunikasi padahal hatinya masih kacau tak terkendali. Bukan berarti kalian tidak boleh berhubungan baik dengan mantan. Boleh saja. Tapi kapan? Akan ada waktunya. Tidak saat kalian baru saja mengakhiri hubungan yang telah kalian rajut.

Tetap menjalin komunikasi, sementara hatimu masih memiliki harapan padanya sama artinya dengan menyakiti dirimu sendiri. Kamu masih butuh waktu untuk menenangkan gemuruh di hatimu. Jangan menambahkan badai yang akan membuatmu terluka semakin dalam.

5. Masih ingin tahu kesehariannya setelah putus

Koreabanget.com

Saat hubungan kalian berakhir, maka berakhirlah semuanya. Jangan terlalu penasaran dengan apa yang dilakukannya setelah putus darimu. Melakukan stalking dalam bentuk apa pun sebaiknya kamu hindari.

Juga menanyakan keadaannya lewat teman-temannya. Dia telah melanjutkan hidupnya. Begitu pula yang harus kamu lakukan. Tetap melanjutkan hidup tanpa menoleh ke masa lalu.

6. Ada rasa penasaran yang tertinggal

Shoonyamag.ga

Kenapa dia berubah? Kenapa hubungan kalian berakhir? Apa ada orang lain? Ribuan pertanyaan 'Apa? Bagaimana? Mengapa?' tentang berakhirnya hubungan kalian membuatmu penasaran setengah mati. Kamu membuat asumsi-asumsi dari pikiranmu sendiri.

Kamu menghabiskan hari yang seharusnya bisa digunakan untuk move on dan menata ulang hatimu kembali dengan memikirkan berbagai jawaban atas pertanyaan yang memenuhi otakmu.

Ada dua pilihan yang bisa diambil, membiarkan pertanyaan-pertanyaan itu memudar seiring berjalannya waktu dan menerima apa pun yang terjadi dengan lapang dada. Atau justru mencari tahu jawaban dari pertanyaan itu yang sialnya justru akan menyakiti dirimu sendiri. Move on tidaknya kamu tergantung dari pilihan yang kamu ambil.

Verified Writer

Efrita Sari

Maybe someday.....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya