TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sikap Bijak dan Cerdas Menghadapi Mertua Toksik, Berani Coba?

Jangan emosi dan tetap bersikap baik

aleteia.org

Ketika menikah dengan orang yang kamu sayangi, artinya kamu tidak hanya memiliki hubungan dengan pasanganmu, tapi juga dengan keluarganya. Sayangnya, tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan membangun dan memelihara hubungan dengan keluarga pasangannya, khususnya mertua yang toksik.

Untuk itu, kamu perlu berhati-hati dalam bersikap dan berusaha keras untuk menghadapinya. Memahami sifat-sifat, tradisi, dan kebiasaan keluarga pasanganmu bisa membantu kamu belajar mendekati mereka. Di bawah ini, terdapat beberapa sikap bijak yang perlu kamu lakukan dalam menghadapi mertua toksik.

1. Katakan pada pasanganmu bahwa tidak apa-apa baginya untuk menjaga hubungan baik dengan ibu atau bapaknya tanpa melibatkan kamu

Citydadsgroup.com

Dengan melakukan ini, kamu dapat menghindari pengaruh buruk, pertengkaran, dan tekanan untuk menyenangkan mertuamu. Sebab, meladeni sikap mertuamu yang sering memicu emosi bukan tidak mungkin akan memengaruhi hubunganmu dengan pasangan.

2. Setelah semua usaha yang kamu lakukan untuk membahagiakannya tidak berhasil, sadarlah bahwa tidak masalah jika mertuamu tidak senang padamu

aleteia.org

Bagaimanapun, mertua yang toksik, terlebih yang membenci kamu, tidak akan pernah bahagia dengan apa pun yang kamu lakukan untuknya atau untuk pasanganmu, misalnya membuat acara liburan, pesta, dan makan malam. Oleh karena itu, sadarilah bahwa tak mengapa jika kamu tidak bisa membuatnya senang padamu.

Baca Juga: 5 Gaya PDKT dengan Mertua ala Annisa Pohan

3. Apabila tiap kali pertemuan hampir selalu diwarnai dengan keributan, tidak ada cara lain untuk mengatasinya kecuali menjaga jarak

theladiescoach.com

Memberi jarak dalam hubungan yang toksik dipercaya dapat mengurangi ketegangan dan emosi yang kamu alami. Untuk itu, tidak masalah apabila kamu dengan sengaja menghindar atau mengurangi intensitas bertemu dengan mertuamu.

Namun, berikan pengertian terlebih dahulu pada pasanganmu agar tidak terjadi kesalahpahaman. Katakan bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk menghindari keributan dengan keluarganya.

4. Bersikap baik pada keluarga mertua dan yakinkan bahwa kehadiranmu tidak untuk memisahkan pasanganmu dari keluarganya

Militarybud.com

Umumnya, tingkah menyebalkan mertua padamu hanya dilakukan lantaran mereka belum bisa menerima kenyataan bahwa anak kesayangannya yang selama ini ia asuh dengan kasih sayang telah memiliki hubungan keluarga dengan orang lain.

Untuk itu, kamu perlu memberikan pengertian dan bersikap baik pada mertuamu untuk membantunya menghadapi masa transisi ini. Yakinkan bahwa posisimu saat ini adalah untuk membuat pasanganmu bahagia, bukan menjauhkannya dari orangtua dan keluarganya.

5. Ambil sisi positifnya, kamu dan dia bisa jadi saling menyemangati dan membuat hubungan kalian jadi makin kuat

elitedaily.com

Sangat menyedihkan membayangkan ada orangtua yang menaruh egonya di atas kebahagiaan anak-anaknya; tidak bahagia dengan kehidupan baru anaknya dengan orang terkasih.

Mertua yang toksik kadang sengaja membuat onar dengan menciptakan prahara di rumah tangga sang anak, yang membuat kamu merasa jengkel. Kendati demikian, sebenarnya bukan kamu saja yang merasakan kekesalan, tapi pasanganmu juga merasa demikian.

Sisi positif yang bisa diambil dari hal ini adalah kamu dan pasanganmu jadi bisa saling menguatkan dan menyemangati satu sama lain untuk tetap bertahan dan sabar dalam menghadapi tingkah mertua.

Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini Buat Dapat Perhatian dari Calon Mertua, Bro! 

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya