5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan One-Sided Love
Punya pasangan tapi kok kayak gak punya, ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan asmara tentu melibatkan dua insan. Diperlukan kontribusi dari keduanya. Jika hanya satu pihak yang berkontribusi, hubungan itu kerap dimaknai dengan one-sided love.
One-sided love tidak hanya terjadi saat pendekatan, tetapi juga saat berpacaran maupun menikah. Beberapa orang tidak sadar bahwa dirinya terjebak dalam relasi ini. Di bawah ini adalah beberapa tanda bahwa kamu sedang berjuang sendirian dalam one-sided love. Simak penjabarannya, yuk!
1. Mengalami kesepian di dalam hubungan
Dalam hubungan percintaan, tidak setiap hari kontribusi yang seimbang harus memiliki skor 100/100. Ada kalanya seseorang sedang mengalami hari yang berat dan butuh support lebih dari pasangannya. Jadi, bisa saja skor kontribusinya 40/80. Kemudian, di lain kesempatan, skor fluktuatif menjadi 100/30.
Hal seperti di atas masih dikategorikan percintaan yang sehat selama keduanya memiliki kesadaran untuk menjaga keseimbangan. Ketidakwajaran adalah jika hanya salah satu pihak yang terus-menerus menumpahkan perhatiannya dalam hubungan tersebut.
Meski sudah berpasangan, kamu tetap merasa kesepian? Coba refleksikan kembali, apakah selama ini hanya kamu saja yang menaruh kepedulian terhadap hubungan ini? Mungkin juga selama ini hanya kamu yang antusias dalam kencan-kencan yang telah kalian rencanakan. Memberikan perhatian secara terus-menerus tanpa adanya timbal balik tentu akan menguras energi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvment tentang Mencintai Diri
Baca Juga: 5 Alasan Orang Tak Mau Berhenti Mencintai Walau Tak Bisa Memiliki
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.