TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Untuk Ayah dan Ibu, Izinkanlah Aku Merantau Lebih Jauh

Aku berjanji kalau aku akan baik-baik saja

Sumber Gambar: digitalbalance.com.au

Ayah, Ibu, aku harap kalian selalu dalam keadaan yang baik.

Jarak kita memang tidak dekat, itu yang selalu kudoakan untuk kalian. Aku memang jarang mengatakan ini, tapi aku selalu merindu setengah mati. Aku selalu ingat waktu-waktu aku pulang dan bertemu kalian. Namun, saat ini, aku rasa sudah saatnya kalian mengizinkanku untuk merantau lebih jauh.

Aku tahu jarak kita akan terbentang lebih jauh lagi.

Sumber Gambar: stitch.net

Iya, rasa rindu dan khawatir pun akan semakin membesar. Terkadang aku memang tanpa kabar, tapi di setiap waktu, kalian selalu terbesit dalam ingatanku. Aku memang sulit meninggalkan kalian, meski begitu aku selalu punya tujuan lain.

Rasa khawatir itu pasti akan selalu ada, aku minta maaf.

Sumber Gambar: goodhousekeeping.com

Kalian pasti selalu khawatir kalau akan terjadi apa-apa padaku. Terutama bila terlalu jauh dan tidak memiliki sanak saudara atau kenalan yang bisa membantu. Namun, tidak bermaksud lancang, tapi aku sudah dewasa.

Maka dari itu, aku tak pernah mengeluhkannya, karena aku tahu itulah yang membuat kalian semakin khawatir. Aku berusaha kuat meskipun sendiri, maka aku ingin kalian yakin pada diriku juga.

Apa tujuanku? Karier yang aku yakini.

Sumber Gambar: theodysseyonline.com

Aku memang belum bisa menghasilkan apa-apa yang berarti untuk kalian. Namun, perasaanku berkata lain untuk kali ini. Aku yakin dengan perantauan yang lebih jauh ini aku bisa mendapatkan apa yang dicari. Karier yang lebih baik.

Semua itu pada akhirnya juga aku lakukan demi kalian. Demi mengangkat harkat dan martabat kalian. Demi memberikan yang terbaik untuk kalian.

Baca Juga: Sepucuk Surat Untuk Ayah dan Ibu: Berhentilah Memaksakan Kehendak Kalian Padaku

Ya, sudah bulat tekadku, Yah, Bu.

Sumber Gambar: entrepreneur.com

Bulat sudah tekad ini ketika aku terus menerus memikirkan segala jenis opsi yang aku punya. Aku merasa aku sudah terlalu banyak menyia-nyiakan kesempatan di depan mata. Sekarang ada satu yang sedang menunggu, jadi aku tak ingin lewatkan lagi.

Bagaimana bisa aku yakin? Karena aku punya target yang harus aku penuhi. Aku yakin target itu bisa aku dapatkan. Ketekunanku dan pantang menyerah tidak akan mengkhianatiku.

Aku berjanji bahwa aku akan baik-baik saja.

Sumber Gambar: youthconnect.in

Iya, janji ini memang sering aku ungkapkan. Namun, itu selalu aku ucapkan dengan seluruh tenaga, karena itu benar adanya. Aku selalu berusaha menjaga kondisiku sendiri. Ya, meskipun aku akan rindu pada kalian, tapi aku ingin semua targetku tercapai tepat waktu.

Aku juga berjanji akan selalu memberikan kabar pada kalian. Aku akan selalu berusaha membuat kalian merasa lebih baik. Aku janji.

Maaf kalau aku sangat memaksakan ini.

Sumber Gambar: dailymail.co.uk

Maaf, tapi seperti yang sudah aku katakan, aku ingin mencapai target itu. Selain itu, aku juga ingin mencoba tantangan baru. Kalian selalu tahu aku bukanlah orang yang bisa melakukan hal itu-itu saja. Maka, maafkan aku kalau aku seperti tidak pernah mendengarkan wejangan kalian.

Aku seakan-akan egois. Ya, aku egois untuk masa depan, yang kuyakini lebih baik, Yah, Bu. Namun, atas semuanya maafkan atas egoisku ini.

Baca Juga: Sepenggal Surat Dari Anak Kebanggaan Untuk Orangtua Tersayang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya