Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Untuk pacarku yang masih diam di sana,
Aku tahu kamu sedang tidak mood untuk bicara denganku. Aku masih ingat apa yang kemarin kita perdebatkan. Kamu menutupnya dengan kuat, "Kamu tidak peka!". Ya, kata itu yang mungkin bukan hanya aku yang mendengar, tapi banyak pria di dunia ini.
Namun, aku bukannya tak peka, aku punya alasan atas ketidaktahuan, ketidakpedulian, sampai ketidaksanggupanku mengerti apa yang kamu pikirkan. Selayaknya samudera di luar sana, pikiranmu selalu terlihat tenang, tapi kalau aku salah bertindak, aku bisa saja tenggelam.
Aku mohon, dengarlah penjelasanku, sekali ini saja.
Cuek, ya memang itulah dasar pribadiku sebagai seorang lelaki.
Sumber Gambar: yourtango.com Aku terlihat tak pernah berusaha untuk memperjuangkan hubungan kita atau kamu, tapi aku berusaha. Mungkin tak terlihat di matamu, yang terlihat hanya kecuekanku di depanmu. Itu ada hal yang menjadi trademark para lelaki, aku bisa apa?
Aku takkan begitu saja peduli. Aku takut nanti aku malah terlihat tidak ikhlas, kamu akan semakin sedih dan terluka. Aku tidak pernah mau hal itu terjadi.
Karena aku tidak bisa memahami segala hal begitu saja.
Sumber Gambar: cupidspulse.com Memang terdengar tidak masuk akal, tapi benar adanya. Aku tidak bisa dengan mudah memahami tatapanmu yang datar akan menandakan hal lain. Aku juga tidak akan bisa dengan cepat paham kalau kamu mengatakan "Gak apa-apa" berarti kamu kenapa-kenapa.
Pikiranku akan selalu saja menemukan arti yang jauh dari harapanmu. Aku tidak mampu terus menerus menebak dan menerka.
Baca Juga: Kode buat Cowok: Terbongkar! Ini 11 Cara yang Cewek Lakukan untuk Menarik Perhatianmu!
Terkadang, aku lelah akan "tebak-tebakan" ini.
Sumber Gambar: understandingrelatioships.com Ya, aku lelah karena harus selalu memutar otak untuk memahami semua ini. Semua kode-kodean yang banyak dibilang orang sebagai tanda dari wanita agar cowok lebih peka. Namun, itu tak pernah membantuku.
Aku bahkan terlalu lelah untuk mencoba memahami kondisimu. Hal tersebut aku lakukan karena aku takut akan salah dalam membaca situasi yang berujung keretakan yang lebih besar. Aku ingin mempertahankanmu, meskipun perdebatan ini terus terjadi. Aku ingin kita tetap bersama.
Lelaki menggunakan logikanya secara berlebihan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sumber Gambar: seattleglobalist.com Bisa kamu katakan seperti itu, karena aku selalu memutar otak untuk menghasilkan apa yang terbaik untuk kamu. Kemudian, kamu, dikenal sebagai perasa, menggunakan hati. Aku tak menyalahkanmu, karena memang begitu adanya Tuhan menciptakan kita.
80 persen memang aku gunakan logika untuk membuat keputusan sampai beraktivitas sehari-hari. Apalagi ketika aku bertemu denganmu. Aku selalu berusaha untuk mencoba lebih melihat dari sisimu, mencoba dengan perasaan, tapi aku tidak bisa.
Atau mungkin pada akhirnya aku akan terus tidak peka seperti ini.
Sumber Gambar: beudgeradionews.wordpress.com Meskipun setelah surat ini kamu baca, mungkin aku akan tetap apa adanya di depanmu. Tetap terlihat cuek, tidak peka, dan tidak peduli. Maka, sebelumnya aku akan meminta maaf kepadamu.
Aku meminta maaf kalau aku secara tidak sengaja akan menyakitimu. Tak pernah maksudku untuk membuatmu terluka. Tak pernah aku ingin kamu merasa aku tidak peduli padamu.
Lantas, kenapa kamu tidak langsung mengatakan apa yang kalian mau?
Sumber Gambar: donnasbigredchair.net Aku tahu kalau kamu akan beranggapan aku memaksamu, tapi tidak pernahkah kamu mencoba? Cobalah langsung ungkapkan apa yang mau ungkapkan. Kamu terlalu banyak mengirimkan pesan terselubung yang aku sendiri bingung untuk mengartikannya.
Akan sulit bagimu aku tahu, karena kamu terbiasa menahan segalanya. Namun, cobalah ungkapkan, termasuk bebanmu, karena aku selalu di sampingmu. Aku akan selalu membantumu sekuat tenagaku. Aku tidak bisa bertindak kalau tidak tahu apa yang menjad persoalannya.
Baca Juga: Bro, Ini Lho 15 Arti 'Kode' yang Dikirimkan Cewek buat Kamu
