TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Jangan Hobi Beradu Ego dengan Pasangan

Karena bisa memicu keretakan hubungan

ilustrasi pasangan saling bersikap egois (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Keegoisan adalah pemicu pertengkaran, maka dalam menjalin hubungan asmara, ada baiknya jika kalian tak selalu hobi beradu ego. Jangan menjadi orang yang egois, sebab sifat negatif tersebut bisa meretakkan hubungan yang selama ini kalian bangun bersama.

Memutuskan untuk menjalin hubungan percintaan, itu artinya kamu dan pasangan perlu belajar untuk bisa bekerja sama dengan baik dan seimbang. Dalam hal ini, kalian perlu menurunkan ego diri, agar keseimbangan di dalam hubungan bisa tercipta, dan menghasilkan kebahagiaan bersama. Beberapa alasan berikut, akan menjelaskan mengapa hobi beradu ego dengan pasangan, bisa memicu pertengkaran, bahkan hingga berujung perpisahan.

1. Kebahagiaan bersama adalah hal yang utama 

ilustrasi hubungan yang berbahagia (pexels.com/Gustavo Fring)

Alasan pertama, mengapa sebaiknya janganlah selalu beradu ego dengan pasangan yaitu, karena kebahagiaan dalam hubungan adalah hal yang perlu kalian utamakan. Maka, keegoisan menjadi suatu hal yang perlu dihentikan, apalagi saling beradu untuk memenangkan ego masing-masing. Itu sangat gak disarankan.

Kesampingkanlah sifat egoismu, agar dapat tercipta kebahagiaan untuk bersama. Sehingga, hubungan percintaan yang dibangun, akan menghadirkan suka cita dan rasa senang untuk kalian.

Bukankah tujuan setiap pasangan menjalin hubungan asmara adalah untuk saling membahagiakan? Maka, utamakan kebahagiaan dalam membangun sebuah ikatan cinta, ya.

2. Agar setiap permasalahan yang terjadi bisa didiskusikan dengan baik 

ilustrasi sedang berbicara (pexels.com/Katerina Holmes)

Menjalin sebuah hubungan asmara, permasalahan pasti akan tetap ada. Permasalahan merupakan suatu hal yang harus diselesaikan, bukan? Inilah alasan berikutnya, mengapa beradu ego dengan pasangan di dalam sebuah hubungan, itu jangan dilakukan. Sebab, beradu ego hanya akan menciptakan suasana menjadi gak harmonis.

Maka, menurunkan ego menjadi tindakan yang perlu dilakukan oleh kamu dan pasangan. Tujuannya adalah jika suatu saat terjadi masalah di dalam hubungan, kalian bisa berdiskusi dengan baik dan menemukan solusi untuk kebaikan bersama. Berdiskusi dengan pasangan juga bisa menjadi sarana untuk kalian berlatih mengelola ego di dalam diri, lho.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana agar Terhindar dari Sifat Egois yang Menyebalkan

3. Agar setiap keputusan yang terkait hubungan bisa kalian ambil bersama 

ilustrasi pasangan sedang berdiskusi (pexels.com/Samson Katt)

Alasan berikutnya, mengapa kamu dan pasangan janganlah selalu beradu ego yaitu, agar setiap keputusan yang terkait dengan hubungan percintaan, bisa kalian ambil secara bersama. Jadi, gak akan ada pihak yang merasa gak dilibatkan di setiap proses pengambilan keputusan dalam hubungan cinta kalian.

Maka, ada baiknya mulai membiasakan diri untuk selalu berdiskusi dan aktiflah di dalam prosesnya. Katakan apa yang menjadi pandangan masing-masing, saling terbuka menjadi kuncinya. Gak perlu merasa gak enak hati, asalkan kalian bisa berbicara menggunakan kepala dingin dan nada bicara yang baik, maka semua hal pasti akan ada solusinya. Kemudian, dapat menghasilkan keputusan bersama yang gak merugikan, baik bagi kamu maupun pasangan.

4. Supaya bisa saling berusaha menciptakan hubungan yang penuh keharmonisan 

ilustrasi hubungan harmonis (pexels.com/Gustavo Fring)

Bukan hal yang sulit, kok, dalam upaya menurunkan ego diri ketika berpasangan, yang penting berusahalah untuk saling mengerti dan memahami.

Dengan demikian, kalian bisa sama-sama berusaha menciptakan hubungan cinta yang penuh keharmonisan setiap harinya. Gak egois, juga bukan berarti harus selalu mengalah, kamu juga perlu bijaksana menyikapi ego. Jika, ternyata harus ada pihak yang mengalah, maka berdiskusilah terlebih dulu, terbukalah dan saling jujur untuk mengungkapkan isi hati.

Ketika ada ketidakcocokan di antara kalian, lalu kamu berusaha menghindari konflik terjadi dengan cara mengalah. Itu memang baik, tapi mengalahlah setelah kamu mengungkapkan semua yang kamu rasakan dan inginkan kepadanya. Jika, ternyata dia masih berkeras hati, paling gak jika kamu sudah menyatakan kejujuranmu, dia akan mengerti dan berusaha untuk gak mengulangi kembali, demi keharmonisan hubungan cinta.

Baca Juga: 5 Alasan Orang yang Egois Belum Siap Berkomitmen dalam Hubungan

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya