TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kesalahan Fatal yang Bikin PDKT-mu Gagal

Hindari melakukannya, kalau mau bikin dia jatuh cinta

ilustrasi kegagalan dalam tahap pendekatan (pexels.com/RDNE Stock project)

Pendekatan adalah momen yang menyenangkan untuk dua pihak, kamu dan gebetan. Sudah berani menjadi versi terbaik memang keren, tapi jangan juga sembarangan bersikap, kalau kamu mau pendekatannya sukses sampai jadian. Berikut empat kesalahan fatal yang menyebabkan PDKT-mu gagal, pahami dan sebisa mungkin hindari.

Baca Juga: 3 Tanda Ketidakcocokan dengan Partner Kencan saat PDKT

1. Kurang santai dan gak seru saat diajak ngobrol

ilustrasi merasa grogi saat bertemu (pexels.com/Keira Burton)

Sering kali, pertama bertemu, kalian masih saling berkomunikasi. Namun, setelah beberapa hari perlahan ada yang pergi tanpa alasan. Kenapa gebetan bersikap begitu padamu? Coba cek lagi saat kalian ngobrol berdua, apakah hanya dia yang aktif mencari topik, dan kamu hanya menjawab singkat tanpa balas bertanya?

Kalau kamu menyukainya, pasti bukan karena malas ngobrol dengannya. Namun, mungkin kamu terlalu gugup hingga terlihat kaku selama percakapan berlangsung. Ini yang bikin kamu jadi kurang seru di matanya, makanya pendekatan pun berakhir begitu saja. Cobalah rileks biar bisa santai, gak usah malu juga untuk bercanda, karena justru kalau kamu bisa bikin gebetan tertawa, itu membuatnya semakin jatuh cinta.

Baca Juga: 3 Efek Terlalu Lama PDKT, Jenuh karena Gak Ada Kejelasan Hubungan

2. Terlalu mengejar-ngejar

ilustrasi laki-laki sedang mengejar perempuan (pexels.com/Yan Krukau)

Jangan mengira kalau kamu mengejar-ngejar, akan terlihat seperti sosok yang sangat berjuang mendapatkannya. Bukannya dia kagum dan luluh, tapi malah akan bereaksi menjauh. Perbaiki cara pendekatanmu, jangan lagi hobi mengejar-ngejar, itu justru membuatnya gak nyaman.

Wajar kalau selama ini gebetanmu perlahan pergi, karena kamu pendekatannya dengan cara yang agresif seperti itu. Gak bakal bikin gebetan merasa sosokmu pahlawan yang memperjuangkannya, malah kamu membuatnya merasa dipaksa untuk jadi pasangannya.

Maka, ubah sikapmu menjadi lebih santai. Dengan begitu, akan selalu ada rasa nyaman dan rindu di hatinya untuk bertemu lagi dan tertarik melanjutkan pendekatannya.

3. Hobi pamer

ilustrasi orang berbicara (pexels.com/George Pak)

Kariermu mentereng, pencapaianmu luar biasa, atau bahkan kaya raya? Jika hal tersebut kamu pamerkan ke gebetan dengan tujuan supaya dia mau jadi pasanganmu, memang akan bisa, tapi hanya berlaku ke tipe gebetan yang sejak awal mengincar hal tersebut. Hobi pamer tentang apa pun, gak akan meluluhkan hati gebetan yang berkualitas, karena mereka juga bisa memiliki apa yang kamu pamerkan.

Kalaupun ternyata mereka belum punya, tapi tujuan pendekatannya bukan untuk satu aspek saja. Sikapmu yang hobi pamer, malah membuatmu dicoret dari daftar seleksinya, karena itu bikin dia jadi ilfil.

Sesekali bercerita tentang siapa kamu, itu boleh saja. Terbuka tentang pekerjaan, kegiatan harian, hobi, dan lainnya. Namun, jangan kelewatan dengan memamerkan harta dan kekayaan setiap kali kalian berkencan, itu fatal dan bikin dia ilfil.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya