TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Sikap yang Bikin Gebetan Baru Malas Kencan Kedua denganmu

Garing dan sangat dingin

ilustrasi merasa malas saat berkencan (pexels.com/RDNE Stock project)

Kencan pertama menjadi penentu keberlanjutan masa pendekatan. Kalau sejak awal kamu gak bisa menarik perhatiannya, pupus sudah harapan jadian dengannya. Sering kena ghosting setelah kencan pertama? Coba perbaiki sikapmu saat kencan, belajarlah jadi orang yang menyenangkan.

Tingkatkan peluang keberhasilan jadian dengan mulai memperbaiki delapan sikap berikut ini. Tanpa disadari, inilah yang membuat gebetan barumu malas kencan yang kedua kali.

Baca Juga: 5 Cara Balas Chat dari Gebetan biar Gak Garing

1. Langsung kepo tentang kehidupannya

ilustrasi berbicara (pexels.com/John Diez)

Terkadang, bisa kencan bersama gebetan keren, memang bikin kamu gak sabaran ingin tahu segala tentangnya biar dapat info tentang cara menarik perhatiannya. Namun, kalau pertama kali kencan, kamu sudah banyak bertanya perihal kehidupannya, ini malah membuatnya hilang ketertarikan. Jelas dia merasa terintimidasi oleh caramu yang seperti mewawancarainya.

2. Kaku merespons candaannya

ilustrasi bersikap kaku saat diajak bercanda (pexels.com/Polina Zimmerman)

Hal penting untuk bisa akrab dengan orang baru, termasuk gebetan adalah dengan bercanda tawa. Namun, kalau kamu sulit bercanda, dan kaku saat merespons candaannya, ini menciptakan suasana kencan jadi garing. Wajar kalau kencan kedua dia menolak, karena kamu kurang asyik.

3. Terlalu banyak membicarakan pencapaian diri

ilustrasi berbicara (pexels.com/John Diez)

Ingin meningkatkan rasa tertariknya dengan cara menunjukkan keberhasilanmu? Silakan, tapi jadikan ini sebagai selipan bahan obrolan. Kalau selama kencan pertama, kamu hanya membicarakan itu, malah bikin dia kurang respek. Bukannya semakin tertarik, justru semakin tahu kualitasmu gak sebanding dengannya, apalagi jika ternyata dia memang jauh lebih unggul. Awas, nanti malu sendiri, lho.

4. Lebih sibuk bercermin dan posting daripada ngobrol

ilustrasi perempuan memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kencan pertama dan seterusnya, fokuslah ke gebetan dan obrolan kalian untuk membangun kecocokkan. Kalau kamu malah sibuk bercermin untuk memastikan wajah gak berminyak, dan kebanyakan posting foto ke media sosial daripada ngobrolnya, maka jangan harap ada kencan kedua. Kamu lebih terkoneksi ke dunia maya daripada dengannya, jangan menyesal jika setelah kencan dia gak lagi meresponsmu.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diingat saat Cemburu pada Gebetan, Jangan Insecure!

5. Kurang percaya diri saat dipuji

ilustrasi orang sedang memuji (pexels.com/Melike Benli)

Menerima pujian semestinya membuatmu semakin percaya diri. Namun, kalau gebetan memuji, responsmu malah seolah merendah dan jadi gugup, itu membuatnya berpandangan kamu insecure. Dan, memang seperti itu, kan? Akui saja supaya kamu bisa segera memperbaiki jadi lebih percaya diri lagi. Sebab, gebetan yang berkualitas hanya mau dengan orang yang percaya diri.

6. Kurang senyum dan sikapmu dingin

ilustrasi cowok cuek (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Sikap ramah dan hangat dalam momen kencan pertama, itu penting untuk menciptakan suasana yang asyik. Kalau sejak bertemu, kamu pelit senyum dan banyak diam, ini membuat gebetan ingin segera pulang. Banyaklah tersenyum pada momen yang tepat, tunjukkan sikap ramah dan hangat, ini membantumu mencairkan kebekuan saat berkencan.

7. Grogi dari awal sampai akhir kencan

ilustrasi merasa grogi saat bertemu (pexels.com/Keira Burton)

Gugup akan kencan dengan gebetan baru? Kelola emosimu, jangan sampai sejak awal bertemu hingga saat akan berpisah kamu masih grogi. Ini sikap yang merusak suasana romantis. Grogi yang terus dirasakan dapat memengaruhi sikapmu selama kencan. Jadi banyak jaim, gak nyambung karena kurang fokus, bahkan berperilaku yang bikin malu sendiri.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya