TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saat Patah Hati, Ucapkan 7 Kalimat Ini Biar Kamu Jadi Kuat!

Motivasi adalah obat pribadi kesehatan mentalmu

Unsplash/Cristian Newman

Dikecewakan oleh kekasih memang sangat menyakitkan. Kita sudah memberi kepercayaan kepadanya namun dikhianati begitu saja, apakah itu suatu keharusan menangisi sampai berlarut-larut? Tentu tidak. Kamu masih harus melanjutkan dunia ini kembali, jangan seolah-olah karena dia cita-citamu akan sirna.

Maka, ucapkan 7 kalimat ini untuk menyembuhkan hatimu yang tersakiti.

1. "Rasa sakit ini hanya ujian untuk menuju level kesabaran yang lebih tinggi, kok."

Unsplash/Ben White

Makin banyak kamu mengenal emosi kekecewaan yang mengajarimu sebuah arti kesabaran, kamu akan semakin pandai mengelola emosi diri sendiri. Jika kamu dikhianati kesekian kalinya oleh orang lain, dan menanggapinya tidak berlebihan, maka kamu berhasil naik ke tingkat kesabaran yang lebih tinggi. Ingatlah, Tuhan bersama orang-orang yang sabar.

2. "Setiap orang bersama dengan orang yang tepat. Gak apa-apa, aku hanya sedikit keliru dengan orang yang tidak tepat."

Unsplash/Whoislimos

Cinta pasti akan berlabuh pada hati yang tepat. Jika tidak demikian, kemungkinan memang sempat dengan orang yang salah. Tapi jangan menyalahkan dirimu yang tidak tahu apa-apa dan hanya menikmati alurnya, anggaplah itu sebuah pelajaran untuk hari kemudian.

3. "Air mata ini sebagai pupuk untuk menguatkan hatiku pada ujian selanjutnya."

Unsplash/Cristian Newman

Ibarat air adalah sumber kehidupan, maka anggaplah air matamu yang berharga itu sebagai pupuk menguatkan kesabaran yang lebih baik. Tidak perlu menangisi suatu hal secara berlebihan, itu dapat mengganggu kebahagiaan dirimu sendiri. Kalau dia tidak peduli akan air matamu, kamu layak meninggalkannya.

4. "Aku sudah menjadi yang terbaik, tapi dia tidak layak denganku karena belum menjadi yang terbaik."

Unsplash/Warren Wong

Kamu sudah melakukan yang terbaik untuk dirinya, tetapi dikecewakan. Anggaplah dia belum siap menjadi yang terbaik untuk dirimu. Maka kalian pantas untuk menyudahi hubungan yang hanya akan saling menyakiti.

5. "Kalau berkhianat adalah sumber kebahagiaannya, maka memaafkan adalah sumber kebahagiaanku."

Unsplash/Bobbo Sintes

Jika kepercayaanmu dikhianati, coba ikhlaskan perlahan. Memaafkan kebodohan orang lain memang cukup sulit, tetapi pasti ada pelajaran yang dapat kamu petik dari situ. Memaafkan dirimu karena salah dan memaafkan kesalahan orang lain kepadamu, berguna memberi kelegaan kepada hati untuk terhindar dari perasaan dendam.

6. "Aku masih layak bahagia tanpa kehadirannya. It's okay."

Unsplash/Toa Heftiba

Kebahagiaan tidak hanya karena orang spesial. Nafas yang diberikan sampai sekarang juga patut disyukuri sebagai manusia yang tidak memiliki kuasa apa-apa atas umurnya. Kesedihan berkepanjangan cukup membuang waktu, bersedih hanya secukupnya, setelah itu lanjutkan hidup untuk bahagia kembali.

Verified Writer

Faiz Zaki

One for All. All for One

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya