TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Pasanganmu Sudah Gak Seromantis Dulu, Gak Perlu Ngambek lah

Yakin dia sudah gak seromantis dulu?

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Tak seperti matahari yang selalu menerangi, sesekali hubungan asmara pernah meredup. Kamu merasa pacarmu berubah akhir-akhir ini. Kalian yang tadinya sering telepon tiap malam, sekarang jadi jarang. Kalian yang tadinya tiap minggu jalan, sekarang jeda waktunya mulai lebih panjang.

Begitulah pola hubungan kalian sampai membuatmu menganggap bahwa pacar sudah gak romantis seperti dulu. Namun sebelum pikiran negatif ini meracuni hubungan kamu, yuk kita ulik alasan kenapa kamu merasa pacarmu sudah gak romantis seperti sebelumnya!

1. Kelelahan dengan pola hubungan atau rutinitas yang sama

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Coba deh bayangin, kalau pacar kamu harus pergi jemput kamu tiap minggu melakukan kegiatan mainstream seperti nonton atau makan? Cara kuno seperti ini mungkin bisa digunakan untuk ajang saling mengenal, tapi hati-hati jika pola kegiatan ini terus berulang hingga membentuk rutinitas yang sama. Karena sudah tentu dia bakal jenuh dan mungkin ingin merasakan pengalaman baru di luar kebiasaan lama.       

Kamu bisa sesekali menawarkan kegiatan yang tidak biasa kalian lakukan seperti misalnya menonton konser, nonton bola, atau ke galeri seni. Cari tempat yang belum biasa kalian kunjungi atau kegiatan yang belum pernah kalian lakukan. Dijamin kalian akan kembali mesra kembali. 

2. Intensitas pertemuan yang tinggi tanpa disadari akan menciptakan kebosanan

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Seperti layaknya hubungan yang naik turun, ada kalanya dia cukup bersemangat dan ada waktunya dia bosan karena terlalu sering bertemu. Tidak ada jeda untuknya bisa meluangkan waktu dengan orang terdekat atau mungkin dengan dirinya sendiri. Ini akan membuat kelelahan emosi yang bisa jadi keinginan untuk menunda pertemuan sementara waktu. 

Jika sudah begini biasanya kamu yang baru ngeh dengan menganggap kalau dia mulai berubah. Padahal sebenarnya, dia mungkin hanya perlu waktu untuk dirinya terlebih dahulu setelah lama meluangkan waktunya bersama kamu. 

Baca Juga: 6 Cara Bedakan Pasangan Romantis atau Hanya Manipulatif dalam Hubungan

3. Kalian masih kurang memahami dinamika hubungan seperti proses, masalah, dan solusi mengatasinya

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Hal yang luput dari perhatian hingga membuatmu berpikir bahwa dia mungkin sudah tidak sayang adalah menyadari bahwa dalam hubungan itu ada dinamika. Kamu perlu memahami betul apa yang dia butuhkan. Jangan sampai kamu bad mood, kesal gak jelas, terus merajuk. Padahal sebenarnya dalam hal ini kamu yang mungkin sedang bermasalah dengan dirimu. 

Sebelum kegamanganmu menjadi asumsi atau pikiran negatif yang meretakkan hubungan, bukalah komunikasi secara terbuka dengannya. Percaya bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Kalo kamu bisa menyampaikan maksudmu dengan gamblang, dia pasti akan mengerti dan mau bekerja sama mencari jalan keluar. 

4. Dia memberi perhatian berlebih sehingga kamu mulai terbiasa dan menuntut hal sama setiap waktu

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Dalam hubungan yang sehat, perhatian itu tak perlu harus dalam bentuk besar. Kalian masih bisa saling memberi perhatian meski dengan hal kecil namun konsisten. Tak ada yang salah dengan menjaga komunikasi atau menanyakan kabar, asal kalian bisa mengatur jadwal dan tahu kesibukan masing-masing. 

Misalnya nih, jika kamu tahu pacarmu sedang ada proyek tertentu maka kamu yang mengalah sementara waktu. Kalian bisa menanyakan jadwal masing-masing dan menentukan waktu yang pas untuk ngobrol setidaknya selama satu pekan sekali. Ini akan mengurangi kesalahpahaman yang terjadi.  

Baca Juga: Dijamin Jitu, 9 Hal Sepele Agar Berkesan Romantis Depan Pacar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya