TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Kenapa Gak Setiap Orang Berhak Mendapatkan Cintamu

Karena selektif itu perlu

ilustrasi pasangan berantem (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Setiap orang mendambakan hubungan sehat dan hidup bersama pasangan yang setia. Namun sebelum memulai, pastikan kamu tidak terjebak dengan hubungan yang tricky, melelahkan, atau rumit.

Jangan sampai kamu bertindak sembrono saat akan memilih pasangan sehingga menyesal di kemudian hari. Maka dari itu, inilah alasan kenapa gak setiap orang berhak mendapatkan cintamu.

1. Karena kamu istimewa

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Menemukan sosok the one bisa jadi hal yang melelahkan. Pasanganmu kelak mungkin akan menghabiskan banyak emosi dengan pola dating modern seperti sekarang.

Misalnya, melalui media sosial, pasangan justru dibutakan dengan situasi yang dreamy, peran-peran romantic comedies yang tidak sesuai, dan standar cinta atau afeksi yang tidak realistis. 

Di tengah standar hubungan yang ada di era digital, penting untuk tahu apa yang sebetulnya kamu mau dalam hubungan. Begitu pula dengan dasar, apa yang membuatmu memutuskan untuk jadi single atau berpasangan.

Hal yang sering dilewatkan bagi beberapa orang saat menjalin hubungan adalah memahami bahwa dirinya berharga. Mereka juga berhak bersanding dengan orang yang tepat.

2. Karena selektif itu perlu saat memilih pasangan

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Ada perbedaan antara ketika kamu bertindak discerning dan picky. Orang yang discerning meningkatkan hubungan dengan pemikiran yang terbuka. Ia mengambil keputusan berdasarkan kandidat terbaik dan kadar ketertarikan paling tinggi.

Ini tanda orang yang mampu bersikap asertif dan percaya diri secara natural. Mereka tahu bagaimana membuat hubungan jadi aman dan apa yang mereka mau dari pasangannya.

Sebaliknya, ketika orang menjadi picky atau pemilih, ia akan lebih mudah untuk cemas, bahkan takut mengambil keputusan salah. Orang pemilih biasanya mengambil keputusan hanya karena ego mereka.

Orang pemilih akan menilai orang pertama kali dari fisik, finansial, status, atau pendidikan. Karena karakter inilah, mereka justru lebih tertarik dengan orang yang memiliki kesamaan karakter seperti narsistik, toxic insecurity, dan beberapa hal terkait masalah kepribadian. 

Melalui discerning, kamu bisa membedakan orang yang layak bersamamu dan yang tidak. Tahap ini penting untuk menyeleksi orang yang ingin menjalin hubungan denganmu supaya kamu tidak menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: Gak Buruk, 5 Alasan Kamu Harus Selektif Dalam Memilih Pasangan

3. Karena kamu perlu mengenal betul siapa orang yang ingin mendekatimu

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Bila kamu punya pengalaman kurang menyenangkan perihal hubungan, adalah hal yang wajar apabila kamu membedakan siapa yang cocok dan tidak. Meski kesannya lama mengambil keputusan, sisi positifnya kamu jadi lebih matang saat menentukan pasangan.

Mengenal pasangan secara utuh merupakan satu bentuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan dalam hubungan. 

4. Karena gak setiap orang yang menunjukkan cinta bisa kamu percaya

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Saat kamu sudah nyaman dengan dirimu dan tahu bagaimana mencintai, kamu bakal tahu mana orang yang tulus dan yang tidak. Namun apabila kamu belum bisa mengerti cinta dan bagaimana membangun hubungan, kamu akan kesulitan dengan pasanganmu.

Inilah kenapa kamu perlu memahami bahwa tidak setiap orang yang menurutmu telah menunjukkan cinta, adalah orang yang bisa kamu percaya mau bersanding sepanjang waktu.

5. It's ok untuk tidak merasakan koneksi yang sama

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Saat kamu sudah selangkah lebih maju dengan gebetan, it's ok apabila kamu tidak merasakan koneksi yang sama. Mengenal seseorang dan melebur bersama itu butuh waktu.

Kamu tidak perlu memaksakan atau membohongi diri saat tidak merasakan hal yang sama. Akan lebih sulit ketika kamu harus menjalani hubungan dengan emosi yang rumit daripada menolak dan berterima kasih pada ia yang menaruh perasaan lebih padamu. 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Makin Selektif Memilih Pacar, Gak Semata Trauma

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya