TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertanyaan yang Sebaiknya Gak Kamu Sampaikan Pada Orang Selain Sahabat

"Jadi, nikah kapan?"

IDN Times/Rizka Yulita

Bagai lidah tak bertulang, beberapa orang kurang menyenangkan saat berbicara. Bertanya sesuka hati dengan dalih ingin mencari tahu apa yang terjadi. Boleh, sih kalau kamu kenal dekat dan kalian sudah bisa menangkap candaan satu sama lain,

Tapi, bagaimana kalau tak begitu kenal? Nanti, jatuhnya kamu yang dituduh ikut campur urusan pribadi orang. Sebelum kamu dijauhi banyak teman, berikut beberapa pertanyaan yang sebaiknya gak kamu sampaikan pada orang selain sahabat. Apa saja?

1. "Kapan punya momongan nih?"

IDN Times/Rizka Yulita

Seperti kompetisi, orang yang menanyakan ini, bisa jadi cuma ingin tahu siapa yang paling pertama berhasil di antara kalian. Ia ingin jadi yang pertama dan tidak memperhatikan posisimu saat itu. Kalau bertemu orang yang tanya seperti ini, tidak usah terlalu digubris.

Setiap orang juga punya prioritas tersendiri. Barangkali, pasangan yang baru menikah, memang menunda punya momongan karena beberapa alasan yang gak bisa dibagikan ke sembarang orang.

2. "Oh si A sekarang jadi gebetanmu?"

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Pernah gak kamu ketemu sama orang yang menurutmu menyebalkan, bahkan sampai urusan asmara pun, ia harus tahu karena gak mau kalah sama kamu? Setiap kamu dekat sama seseorang, hal itu langsung dijadikan gosip ke teman yang lain.

Gak tahu niatnya nyinyir atau memang ikut bahagia dengan hubunganmu, ia selalu ikut campur urusan pribadimu. Padahal, ia juga gak tahu benar apa yang kamu lalui. Dia hanya asal bicara saja demi mencari perhatian.

Kalau kamu gak ingin diperlakukan seperti ini, mulai sekarang gak perlu lagi mencampuri urusan pribadi orang. Bisa jadi, kamu bakal melukai perasaan orang lain karena asal bicara tanpa tahu apa yang terjadi sesungguhnya. 

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Teman yang Suka Nyinyir, Dijamin Langsung Diam!

3. "Berat kamu berapa, sih? Masa gitu aja gak kuat?", atau "Kamu gemukan ya sekarang?"

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Hal sensitif lain seperti usia, tinggi, atau berat badan, hanya diperlukan untuk hal tertentu. Ini bukan bahan candaan buat orang yang tidak begitu kamu kenal dekat. Jangan sampai kamu menanyakan hal seperti ini pada tempat, waktu, atau orang yang tidak tepat.

Pertanyaan ini biasanya hanya diperuntukkan untuk wawancara resmi. Kalau kamu merasa berhak menanyakannya, pastikan orang yang kamu tanya tidak tersinggung atau kesal dengan candaan kamu. 

4. "Emang ada ya kerjaan yang modelnya kayak gitu?"

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Berhenti menilai seseorang dari pekerjaan yang dia lakukan. Asal pekerjaan dia halal dan gak merugikan orang lain, itu bukan hakmu buat mengomentari apalagi merendahkan pekerjaannya.

Setiap pekerjaan yang berguna bagi orang lain dan lingkungan itu baik. Kamu tidak boleh hanya menilainya dari jabatan, gaji, atau tingkat pendidikan!

Hanya karena kamu gak tahu atau belum pernah mendengar pekerjaan itu, tak lantas kamu bisa menilai rendah apa yang dilakukan orang lain. Kamu tak tahu betul perjuangan dia hingga mendapat pekerjaan itu. Kamu tak tahu apa saja yang dia korbankan.

5. "Kerja di sana gajinya berapa emang?"

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Selain pekerjaan, hal kurang pantas lain yang gak boleh kamu tanyakan pada orang yang baru kenal adalah gaji. Orang yang dewasa tak perlu membandingkan dirinya dengan orang lain dengan dalih bertanya demi merendahkan orang lain.

Jangan sekali-kali menanyakan hal sensitif seperti ini pada orang lain, ya! Terlebih, jika kamu gak ada kepentingan tertentu dengan mereka. 

Baca Juga: 8 Kalimat Humblebrag yang Gak Sadar Mungkin Sering Kamu Ucapkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya