TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghadapi Pasangan saat Berantem, biar Cepet Baikan Lagi

Mana yang belum kamu terapin? 

cuplikan drama Nevertheless (dok. JTBC/Nevertheless)

Apa kebiasaan kamu kalau lagi berantem? Mengklaim diri paling benar atau bahkan menyalahkan pasangan atas permasalahan yang sedang dihadapi?  

Mustahil dalam hubungan terbebas dari konflik, tapi bukan hal mudah pula buat membiasakan pertengkaran sehat. Kali ini, kami bakal bagikan tips menghadapi pasangan saat berantem. Baca selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Dengarkan pasangan

cuplikan drama Nevertheless (dok. JTBC/Nevertheless)

Mendengarkan satu sama lain adalah resolusi konflik terbaik. Dilansir Lifehack, kamu justru sedang menunjukkan penghargaan pada pasangan ketika kamu mau mendengarkannya.

Meskipun kata-kata darinya merupakan kritik atau hal kurang enak kamu dengar, coba lebih bijaksana dengan tetap tenang dan sabar. Sebab bagaimanapun, kamu perlu mendengarkan penjelasannya secara tuntas dengan pikiran jernih tanpa ikut terbawa emosi.

2. Pilih waktu yang tepat buat mengungkapkan pendapatmu

cuplikan drama Nevertheless (dok. jtbc/ Nevertheless)

Layaknya lari estafet, kamu perlu bergantian ketika harus mengungkapkan gagasan atau pendapat. Ini juga berarti bahwa kamu tahu bagaimana menyelesaikan masalah dengan suasana hati yang baik. 

Ibarat kata kalau pasangan sekarang sedang benar-benar marah, kamu bisa menunda hal yang ingin kamu sampaikan. Beri jeda beberapa waktu buat dirinya menenangkan diri.

Emosi yang meluap juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti keadaan pasangan yang tengah stres, lapar, atau lelah. Jadi, penting banget dalam hal ini kamu mencari waktu yang pas buat diskusi dengan suasana yang kondusif.

Baca Juga: 10 Pasangan Zodiak yang jadi Pasangan Idaman

3. Perhatikan intonasi kamu saat berbicara

cuplikan drama Nevertheless (dok. JTBC/Nevertheless)

Kamu mungkin akan terpancing emosi saat bertengkar sama pasangan. Buat menghindari hal ini, perhatikan nada suara kamu setidaknya lebih rendah dari pasangan. 

Dalam hubungan, kadang kamu perlu tahu kapan waktunya mengalah dan mengambil peran sebagai pasangan yang bisa membimbing. Jelas ini bukan perkara siapa yang salah dan yang paling benar, ini adalah bagaimana kamu bekerja sama sebagai pasangan. 

Kamu bisa mulai dengan berbicara lembut dan hindari nada sarkasme atau meremehkan. Selain itu, kalau bisa tahan dahulu kalau kamu pengin menangis karena itu justru bikin pasangan bingung.

Dan, yang harus kamu hindari adalah jangan sekali-kali bertengkar melalui teks, ya. Sebab bertengkar dengan teks itu akan rawan salah tafsir dan membuat keadaan makin runyam.

4. Hargai perasaan positif yang kalian punya

cuplikan drama Nevertheless (dok. JTBC/Nevertheless)

Terlepas dari situasi rumit yang kamu hadapi, kamu dan pasangan pasti punya alasan kuat yang membuat kalian gak bakal memilih jalan terakhir, yakni putus. Nah, coba ingat kembali alasan itu karena yang kamu butuhkan sebenarnya adalah solusi dari masalah yang sedang kalian hadapi. 

Dikutip dari HelpGuide, jatuh cinta bukan berarti gak pernah marah, kecewa, terluka atau cemburu. Bagaimana kamu bertindak atas emosi kamu dan pada pasangan itu tergantung denganmu. Itulah kenapa kecerdasan emosi sangat dibutuhkan dalam perkara ini.

Banyak hubungan hancur karena kesalahan dalam mengelola emosi, sisa kemarahan yang kurang terkendali, atau ketakutan dan kecemasan yang terabaikan. Apabila kamu dan pasangan telah memiliki kemampuan dalam mengelola emosi, kalian akan mencapai ketenangan buat konflik-konflik berikutnya. 

Baca Juga: [QUIZ] Kamu Selektif atau Emang Terlalu Picky dalam Hubungan?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya