TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Pengingat Ini Harus Dipahami Tiap Pasangan Biar Hubungan Minim Drama

Berjuang tak perlu berlebihan

dramabeans.com

Drama berakar dari kurangnya kematangan emosi, biasanya diperlihatkan dengan membesarkan masalah kecil yang tiada henti. Dalam urusan asmara, istilah drama kerap mewarnai cerita muda-mudi yang tengah di mabuk cinta. Dalam kadar tertentu, drama dibutuhkan buat lebih mengenal karakter asli pasangan. Namun jika berlebihan, memelihara hubungan penuh drama akan sangat merugikan. 

Jika kamu tengah berada di dalamnya, delapan pengingat ini barangkali bisa menuntunmu untuk keluar dari kebiasaan mendramatisir keadaan. 

1. Hubungan yang sehat itu saling pengertian, bukan selalu beradu gagasan

dramabeans.com

Saat konflik muncul, ada keinginan buat membenarkan pendapat masing-masing. Alhasil, keduanya berada pada lingkaran argumentasi untuk ingin mendominasi satu dengan yang lain. Kemudian muncullah drama berkepanjangan yang terbagi dari beberapa sesi, persis seperti serial sinetron di TV atau drama Korea selama ini.

Biar gak terlalu reaktif terhadap satu persoalan, tingkatkan kepekaan kamu terhadap kebutuhan pasangan. Jujur terhadap diri sendiri dan coba untuk lebih berempati. Kamu akan menyadari bahwa drama sebenarnya hanya akan menguras tenaga, pikiran, dan waktu kamu dengan percuma.

2. Coba lebih saling mendengarkan lagi

dramabeans.com

Drama timbul dari kadar egosentris diri yang berlebihan, apa-apa maunya serba begini sesuai keinginan. Padahal hubungan itu sejatinya bisa berjalan beriringan. Bukan terus menuntut ini itu tanpa mau mendengarkan sudut pandang pasangan.

Lebih mendengarkan akan membuatmu memiliki ruang untuk bisa melihat perspektif dari pacar kamu. Kalau kamu sudah paham apa maksudnya, kamu gak butuh lagi banyak drama buat mempertahankan egomu itu.

3. Alih-alih terus bertengkar atau saling diam, beranikan diri buka percakapan

dramabeans.com

Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting, banyak hubungan bubar karena perkara ini. Kesibukan kadang membuat seseorang lupa bahwa ada yang perlu diperhatikan. Jadinya kadar komunikasimu dengan pacar juga makin berkurang.

Penting untuk mengetahui apa mau pasangan agar kalian bisa saling menyesuaikan. Hubungan yang sehat terjalin dari komunikasi dua arah yang kuat. 

Baca Juga: Cenderung Realistis, 5 Zodiak Ini Konon Paling Anti Pacaran

4. Gak perlu berlebihan, setiap hal datang sesuai porsinya

dramabeans.com

Drama hadir berbarengan dengan kebiasaan overeaktif terhadap setiap hal. Untuk itu kamu gak perlu terlalu ngoyo, nikmati setiap momen tanpa menguras emosi. Bukan berarti gak peduli atau berhenti berjuang, kamu hanya cukup memberi ruang pada diri masing-masing untuk introspeksi. Dia yang benar peduli dan menghargai kamu akan berusaha menyesuaikan dan memilih bertahan.

5. Tanamkan bahwa kamu sudah cukup dewasa untuk meninggalkan hubungan yang penuh drama

dramabeans.com

Sebenarnya, hubungan penuh drama itu kelihatan gak elegan, gak ada yang bisa dibanggakan. Kamu mungkin masih berada di fase pendewasaan dengan berbagai keputusan labil yang terkadang gak kamu sadari. Tapi bukan berarti kamu harus selalu menuruti ego karena sebenarnya menjadi dewasa itu adalah pilihan. Tinggal kamu sendiri yang bisa pilih, mau terus merawat drama dengan kerap berselisih paham atau mau lebih selow lagi saat menjalin hubungan.

6. Mulailah bangun kebiasaan positif karena hubungan penuh drama adalah candu yang tak ada ujungnya

dramabeans.com

Cobalah kamu perhatikan lebih dalam, penyebab di balik kenapa kamu memiliki hubungan dengan drama yang tak berkesudahan. Hal ini bisa terjadi karena self esteem dari dirimu yang belum terbangun. Kalau kamu belum bisa membenahi dirimu, akan timbul keraguan dan ketidakpercayaan pada pasangan.

Ada mindset negatif yang terus kamu pelihara, kadang hal itu terlihat jelas seperti halnya ketika kamu terus bergantung padanya. Ingat bahwa kamu belum bisa mencintai orang lain dengan sepenuh hati saat belum bisa mencintai dirimu sendiri. 

7. Hubungan seharusnya membuat nyaman dan bahagia, bukannya menderita

dramabeans.com

Tentu saja, ada yang salah saat kamu tengah menjalin hubungan kemudian kamu merasa ada bagian dari dirimu yang hilang. Kehadirannya seharusnya bisa melengkapi, bukan malah mengukir tekanan batin hingga menyisakan tangis sesak tiada henti.

Cuma kamu yang tahu dia yang bersamamu itu bisa dipertahankan lagi apa enggak. Kadang cinta memang menumpulkan logika, tapi kamu bisa memilih untuk gak terus tenggelam di dalamnya.

Baca Juga: 5 Tips untuk Menjaga Hubungan Pacaran Kamu Selalu Langgeng

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya