Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kasihan erat kaitannya sebagai simpati yang digunakan untuk menunjukkan bahwa kita berusaha merasakan apa yang dialami orang lain. Kasihan baik ketika dipakai di tempat dan situasi yang benar, tapi akan menjadi rumit ketika rasa iba itu sebagai satu-satunya alasan untuk menjalin hubungan. Barangkali karena cinta yang tulus selalu menerima seutuhnya pasangan, bukan hanya karena kelemahan yang berujung pada kasihan.
Inilah beberapa perbedaan cinta seutuhnya ketika dibandingkan dengan yang hanya kasihan, beda tipis memang tapi mari sama-sama kita telaah lebih dalam.
1. Cinta yang seutuhnya selalu memiliki pola timbal balik yang seimbang, kamu dan pasangan saling mengisi antara satu dengan yang lain
Ketika kamu dan pasanganmu bisa saling mengimbangi, itu tandanya hubungan yang kalian jalin punya timbal balik antara satu dan yang lain. Ibarat kata seperti pola hubungan simbiosis mutualisme, saling memberi dukungan sehingga akan saling menguntungkan dan tidak ada yang merasa dirugikan.
2. Sebaliknya, cinta yang hanya berlandaskan kasihan bisa ditandai dengan dia yang terlalu dominan
Beda lagi dengan dia yang hanya kasihan, cinta yang berdasar kasihan tampak dari figur yang terlalu dominan. Kesannya seperti dia yang mengendalikan hubungan dan jatuhnya justru kamu yang dipermainkan. Kalau dia punya karakter yang dominan seperti ini dan kamu hanya bisa menuruti permintaannya, bisa jadi perasannya hanya berlandaskan rasa iba belaka.
3. Dia yang benar-benar tulus akan melihat pasangannya secara utuh, bukan hanya kelemahan tapi juga kekuatan dan kelebihannya
Dia yang menyayangi dengan tulus akan menerima luar dan dalam, setiap sisi yang ada dalam diri pasangannya. Dia bukan hanya menyorot kelemahan untuk memunculkan simpati, tapi juga mau mengakui kelebihan pasangannya. Kalau kamu merasa dia bisa menghargai sekaligus mau melihat kekuatan yang kamu punya, itu salah satu indikasi dia benar-benar tulus karena mau menerimamu seutuhnya.
Baca Juga: 5 Kerugian Kalau Sering Membandingkan Hubungan Cintamu
4. Sedangkan dia yang kasihan akan mengikat hubungan hanya karena simpati, terkesan segan mengakui pasangannya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Perasaan iba biasanya dilanjutkan dengan tindakan nyata untuk meringankan beban yang dikenai simpati. Kalau kebaikannya saat bisa menolongmu adalah alasannya untuk bisa melengkapi pasangan, seharusnya dia juga bersyukur ketika mempunyai sosok sepertimu. Tanda lain cintanya hanya bentuk kasihan adalah ketika dia tidak mengakuimu sebagai kekasihnya, dia yang hanya ingin menolongmu tapi tidak bangga denganmu.
5. Cinta seutuhnya akan memperlakukan pasangan dengan istimewa, berani bilang cemburu, dan mau membagikan rahasianya padamu
Cinta seutuhnya justru tampak dari caranya memperlakukan pasangan, dia melihatmu berbeda dan memang mengakuimu sebagai sosok yang akan melengkapi. Kalau dia cemburu karena melihatmu dekat dengan orang lain, itu merupakan respon alami dari pasangan yang memang menginginkanmu. Dia juga tak segan membagikan rahasianya, salah satu tanda bahwa dia sudah nyaman berbagi apa pun denganmu.
6. Dia yang hanya bersimpati biasa menyembunyikan sesuatu dan menunjukkan emosi palsunya padamu
Dia yang sayang seutuhnya tidak akan berbohong dengan alasan apa pun, termasuk juga karena kasihan pada pasangannya. Ketika dia tidak bersikap jujur dan kerap menyembunyikan emosi asli, bisa jadi kamu hanya dijadikan sebagai objeknya untuk bersimpati. Orang seperti ini kerap kali menyangkal apa yang terjadi tanpa memedulikan orang lain.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Komitmen dalam Hubungan, Cinta Saja Gak Cukup!
