Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Populasi mahasiswa yang terancam drop out atau dicabutnya status kemahasiswaan pada diri mahasiswa memang tergolong gak banyak. Namun di setiap angkatan, pasti ada satu dua orang yang belum bisa menuntaskan masa studi kuliahnya. Hal ini bisa terjadi karena bermacam penyebab, kurangnya motivasi untuk menyelesaikan SKS yang ditentukan perguruan tinggi adalah salah satu penyebab terbesarnya.
Kamu yang barangkali punya pacar seperti mereka pasti memiliki pengalaman berbeda dan menarik untuk diulas. Kamu yang bahkan sudah lulus kuliah juga mengalami pergolakan batin hebat ketika harus memilih bertahan atau memutuskan hubungan. Berikut adalah sedikit gambaran bagaimana kamu bisa tetap sabar, bahkan ketika pacar kamu terancam kena D.O. dan gak punya masa depan yang pasti.
1. Awalnya kamu berpikir bahwa apa yang dilakukannya adalah hal wajar, namun tidak lagi ketika waktu terus berjalan
unsplash.com/Clem Onojeghuo Pada awalnya ketika pacar kamu melebihi jatah semester normal atau pada awal semester sembilan, kamu merasa hal ini adalah hal wajar.
Namun seiring berjalannya waktu, ketika kamu sudah lulus duluan dan dia masih sibuk melakukan passion yang sedang dikejar, kamu merasa lelah menghadapinya. Hubungan kalian sudah melangkah jauh, tapi tidak tahu ujungnya akan ke mana.
2. Barangkali kamu adalah orang yang paling cerewet atau bahkan gak peduli saat dia malas menuntaskan studi
Sudah tidak terhitung berapa kali kamu mengomel dan hilang kendali jika menyangkut masalah dia yang susah meluangkan waktu untuk kuliah.
Ada kalanya kamu malah diam dan gak peduli lagi dengan apa yang dia lakukan. Pada titik ini, kamu berpikir untuk angkat tangan dan ingin menyerah dengan hubungan kalian.
3. Kamu kehabisan cara untuk menyadarkan bahwa apa yang dilakukan egois dan terlalu idealis
Sebenarnya, tidak ada yang melarang seseorang untuk memilih karir yang ingin dijalani. Bahkan banyak orang besar sukses yang belum menuntaskan studinya dan telah di D.O. di perguruan tinggi yang menaungi mereka. Namun yang jadi pertanyaan adalah apakah kamu bisa mengikuti gaya pemikiran mereka?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu yang terlanjur sayang pasti akan melakukan berbagai cara untuk menyadarkannya, namun pada akhirnya sifat egois dan idealis yang mereka miliki mengalahkan kesabaran yang kamu punya.
4. Pikiran-pikiran untuk memutuskan hubungan sudah tak terbendung lagi olehmu
Ada kalanya kamu capek melanjutkan hubungan dengan orang sepertinya. Kamu gak tahan jika harus hidup di tengah ketidakjelasan, berbagai pertanyaan yang membuatmu semakin ragu juga mulai muncul.
Apakah kamu bisa hidup berdampingan dengan orang yang memulai hidupnya dengan modal nol dan gak punya apa-apa? Termasuk satu lembar ijazah yang sebenarnya sudah setengah perjalanan untuk mendapatkannya.
5. Kamu merasa sudah berkorban banyak hal, tapi pada akhirnya dia gak bisa memahami kamu
Kamu merasa sudah mengorbankan banyak waktu bersama. Namun, kamu juga gak tega jika harus mengakhiri hubungan manis karena pada dasarnya dia adalah orang bisa memperlakukanmu dengan baik. Hubungan kalian hanya terhalangi oleh ketidakcocokan pandangan hidup.
Namun semakin hari, kamu juga tersadar bahwa hanya kamu yang berjuang dalam hubungan ini. Kamu tersadar bahwa barangkali memang dia gak bisa memahami bahwa kamu hanya ingin yang terbaik untuknya.