Seberapa Pentingnya Peran Perjanjian Pranikah dalam Pernikahan?
Disebut sebagai kunci menciptakan rumah tangga yang harmonis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prenuptial agreement atau lebih dikenal dengan perjanjian pranikah gaungnya kian terdengar. Meskipun begitu, keberadaannya masih tabu bahkan dianggap tidak bermoral oleh sebagian orang.
Kadung identik dengan upaya melindungi harta serta aset dari pembagian harta gono-gini dan hal-hal sensitif lainnya, tidak sedikit orang yang mengurungkan niatnya untuk membuat perjanjian pranikah dengan pasangan mereka.
Pada kenyataannya, perjanjian pranikah bukan sebatas memperjelas situasi finansial serta aset dari kedua belah pihak sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius. Perjanjian pranikah adalah jalan bagi kamu dan pasangan dalam menciptakan rumah tangga yang harmonis. Perjanjian pranikah juga melindungi kamu dan pasangan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti perceraian.
Bagi kamu yang saat ini sedang berencana membuat perjanjian pranikah tidak perlu risau. Berikut penjelasan dari pentingnya sebuah perjanjian pranikah dalam sebuah pernikahan.
1. Mengatur finansial suami dan istri
Seperti yang tercantum dalam Jurnal Dinamika Hukum Vol. 8 oleh Haedah Faradz, perjanjian pranikah diperlukan dan dibuat dengan kondisi:
- Jika terdapat sejumlah harta kekayaan yang lebih besar pada salah satu pihak
- Apabila keduanya memiliki pemasukan yang cukup besar
- Masing-masing pihak memiliki usaha sendiri. Perjanjian dibuat agar pihak lain tidak tersangkut apabila pihak lainnya pailit atau bangkrut
- Salah satu atau kedua pihak memliki utang sebelum kawin dan hendak bertanggung jawab sendiri
Jika kamu atau pasangan mengalami kondisi di atas, sangat dianjurkan untuk membicarakan hal tersebut dan membuat perjanjian pranikah dengan pasangan.
Perjanjian pranikah membantu kamu dalam mengatur harta pribadi dan membuat rencana mengenai pengelolaan harta bersama. Tidak hanya itu, perjanjian pranikah turut melindungi kamu atau pasangan dari kewajiban melunasi utang yang ada sebelum pernikahan terjadi. Hal tersebut tentu tidak berlaku jika pihak lain bersedia membantu melunasi utang yang telah dimiliki oleh pihak lain.
Dengan kata lain, perjanjian pranikah membantu pasangan terbuka akan situasi finansial satu sama lain. Saling terbuka dan memiliki perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dapat menjauhkan pernikahan dari konflik khususnya dalam masalah finansial.
Baca Juga: 5 Manfaat Perjanjian Pranikah yang Perlu Kamu Tahu
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Isian Pranikah yang Umum Dibahas Oleh Calon Pengantin, Sudah Tahu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.