TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tahun Pertama Pernikahan Penuh dengan Ujian, Benarkah?

Ada beragam alasan 5 tahun pertama penikahan penuh ujian

ilustrasi menikah(pexels.com/Владимир Васильев)

Pernikahan adalah ikatan suci antara dua individu yang berkomitmen untuk saling mencintai, menghormati, dan mendukung satu sama lain dalam kehidupan mereka. Namun tidak dapat dimungkiri bahwa 5 tahun pertama pernikahan sering kali dipenuhi dengan cobaan dan tantangan.

Yaps, 5 tahun pertama pernikahan, tidak sedikit yang kemudian banyak 'dihiasi' dengan konflik hubungan. Sebenarnya hal ini wajar, terpenting adalah bagaimana kamu dan pasangan menangani konflik tersebut. Berikut adalah lima alasan periode tersebut sering dianggap sebagai tahap yang penuh dengan cobaan.

1. Penyesuaian dalam kehidupan bersama

ilustrasi menikah(pexels.com/jonathanborba)

Setelah mengucapkan janji pernikahan, pasangan harus menyesuaikan diri dengan kehidupan bersama sebagai suami dan istri. Ini melibatkan penyatuan dua kepribadian, kebiasaan, dan harapan yang mungkin berbeda. Proses penyesuaian ini bisa memakan waktu dan membutuhkan komunikasi yang baik, kesabaran, dan pengertian dari kedua belah pihak.

Selama lima tahun pertama pernikahan, penting untuk menjaga romantisme dan kedekatan emosional. Sisihkan waktu untuk kencan, liburan bersama, atau kegiatan romantis lainnya. Jaga api cinta tetap menyala dengan mengungkapkan kasih sayang, menghargai satu sama lain, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama.

2. Mengatasi perbedaan dalam nilai dan tujuan

ilustrasi menikah(pexels.com/jonathanborba)

Setiap individu membawa nilai-nilai, tujuan, dan latar belakang yang unik ke dalam pernikahan. Selama lima tahun pertama, pasangan seringkali harus belajar menghadapi dan mengatasi perbedaan-perbedaan ini.

Perbedaan dalam pandangan tentang keuangan, agama, karier, atau pola asuh anak dapat menimbulkan konflik dan membutuhkan kompromi yang baik dari kedua belah pihak, mengatasi perbedaan dalam nilai dan tujuan untuk kebaikan bersama dalam satu hubungan pernikahan.

 

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Terus Belajar Membina Hubungan dalam Pernikahan

3. Masalah komunikasi

ilustrasi menikah(pexels.com/ulyanatim)

Komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan pernikahan. Namun, banyak pasangan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan baik selama lima tahun pertama pernikahan. Mereka mungkin belum sepenuhnya memahami cara terbaik untuk menyampaikan kebutuhan, harapan, atau ketidakpuasan mereka.

Konflik yang tidak terselesaikan dan ketidakpahaman dapat memperburuk situasi dan menimbulkan ketegangan dalam hubungan, masalah komunikasi kerap kali membuat seseorang menjadi tidak bisa saling memahami satu sama lainnya.

4. Beban finansial dan tanggung jawab baru

ilustrasi menikah(pexels.com/loodgoosen)

Saat memasuki pernikahan, pasangan seringkali menghadapi tanggung jawab finansial yang lebih besar. Mereka harus mengatur dan mengelola keuangan bersama, menghadapi pengeluaran yang meningkat, dan membangun stabilitas keuangan untuk masa depan.

Beban finansial ini dapat menimbulkan stres dan tekanan, terutama jika pasangan tidak memiliki strategi yang baik untuk mengelola uang mereka, dan tidak sedikit kemudian rumah tangga yang harus berpisah karena tidak mampu melewati permasalahan finansial di antara mereka selama ini.

Baca Juga: 5 Pro Kontra Menunda Momongan bagi Pasangan Baru, Setuju?

Verified Writer

febi wahyudi

Seorang pecinta alam dan menyukai dunia menulis serta membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya