5 Alasan Selingkuh adalah Bentuk Kekerasan dalam Hubungan
Selingkuh merupakan salah satu KDRT dalam pernikahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kekerasan dalam rumah tangga kerap kali hanya berdasarkan kepada kerusakan fisik, padahal pengkhianatan juga termasuk kekerasan yang tidak hanya menghancurkan mental namun juga jiwa dari pasangan itu sendiri. Perselingkuhan terkadang membuat beberapa rumah tangga menjadi berantakan dan bercerai-berai.
Selingkuh merupakan perilaku yang merusak hubungan percintaan. Terlebih lagi, selingkuh juga dapat dianggap sebagai bentuk kekerasan dalam hubungan. Berikut adalah lima alasan mengapa selingkuh dapat dianggap sebagai bentuk kekerasan dalam hubungan.
Baca Juga: 5 Respon Keliru saat Memergoki Pasangan Selingkuh
1. Melanggar kesepakatan
Selingkuh adalah melanggar kesepakatan dalam hubungan. Ketika pasangan sepakat untuk menjalin hubungan monogami, artinya mereka sudah sepakat untuk tidak memiliki hubungan dengan orang lain secara romantis.
Ketika salah satu pasangan memutuskan untuk berselingkuh, mereka tidak hanya merusak hubungan percintaan, tapi juga melanggar kesepakatan yang sudah dibuat. Ini dikarenakan perselingkuhan tidak hanya melanggar perjanjian yang ada, tapi juga membuat rasa tidak percaya kembali kepada pasangan yang ada.
Baca Juga: 5 Alasan Harus Mendiskusikan Hal Selingkuh dengan Pasangan
Baca Juga: 5 Ciri Pasangan yang Mampu Menjaga Komitmen Hubungan, Panutan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.