TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membangun Hubungan Tipe Low Maintenance

Tetap langgeng meski gak setiap saat berkomunikasi

ilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam hubungan romantis terkadang drama dan konflik tidak dapat dihindari. Hingga pada akhirnya, tak jarang banyak pasangan yang ingin menghindar satu sama lain. Namun daripada menghindar, ada baiknya kamu mencoba hubungan tipe low maintenance. 

Ada beberapa tips bagi kamu dan pasangan jika ingin menerapkan hubungan tipe low maintenance. Dengan tips berikut, kalian tetap bisa menciptakan fondasi hubungan yang kuat, kok.

1. Komunikasi yang jelas dan terbuka

ilustrasi perempuan menelepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Komunikasi yang jelas dan terbuka merupakan inti dari hubungan yang sehat dan low maintenance. Kamu dan pasanganmu perlu berbicara secara jujur dan terbuka mengenai segala hal, termasuk perasaan, harapan, dan masalah dalam hubungan. Jangan takut untuk mengungkapkan apa yang kamu rasakan, bahkan jika itu terdengar sedikit tidak nyaman.

Selain itu, komunikasi yang jelas dan terbuka juga membutuhkan kemampuan untuk mendengarkan dengan baik. Jangan hanya fokus pada apa yang kamu ingin katakan, tapi juga berikan perhatian penuh pada apa yang pasanganmu katakan. Jangan memotong pembicaraan atau mengecilkan masalah yang dirasakan pasanganmu.

2. Menghargai perbedaan dan batasan pasangan

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Pavel Danilyuk)

Kamu dan pasanganmu pasti memiliki perbedaan dalam hal kepribadian, hobi dan pandangan hidup. Alih-alih mencoba mengubah pasanganmu, cobalah untuk menerima perbedaan tersebut dan menghargainya sebagai bagian dari dirinya. Dengan saling menghargai perbedaan, kamu dan pasangan dapat memperkaya hubungan dengan mempelajari hal baru dari satu sama lain.

Selain itu, memahami batasan pasangan juga merupakan bagian dari menghargai perbedaan. Setiap orang memiliki batasan dan kenyamanannya masing-masing, dan kamu perlu menghargai hal tersebut. Jangan memaksakan pasanganmu untuk melakukan hal yang tidak ingin dilakukannya atau mengabaikan batasan yang sudah dia tetapkan.

Baca Juga: 5 Konsep Pacaran yang Menyenangkan, Bisa Dicoba

3. Berempati dan bersikap emosional yang stabil

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Radu Florin)

Kamu perlu mampu memahami perasaan pasangan dan merespons dengan empati, bahkan jika kamu tidak selalu sepakat dengan pandangan atau perasaannya. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan menghargai pasanganmu dengan memberikan perhatian dan dukungan ketika dia membutuhkannya.

Selain itu, menjaga stabilitas emosional juga penting dalam hubungan. Kamu perlu mampu mengelola emosi sendiri dan tidak membiarkan emosi menguasai dirimu sehingga kamu dapat merespons pasangan dengan kepala dingin dan tanpa terlalu banyak drama.

4. Mengutamakan kejujuran dan kepercayaan

ilustrasi pasangan (pixabay.com/KoolShooters)

Kamu perlu mampu membuka diri dan jujur tentang perasaanmu dan apa yang kamu harapkan dari hubunganmu. Begitu pula dengan pasanganmu, kamu perlu memberikan kepercayaan kepadanya dan menghargai kejujuran yang dia berikan. Jangan biarkan rasa takut atau ketidaknyamanan menghalangi kamu untuk terbuka dan jujur dengan pasangan karena hal ini akan membantu kamu dan pasangan membangun kepercayaan yang kuat di antara kalian.

Selain itu, kamu perlu memperhatikan tindakan dan berusaha untuk selalu konsisten dengan kata-kata yang kamu ucapkan. Dengan demikian, kamu dapat membuktikan bahwa kamu benar-benar dapat dipercaya dan pasanganmu tidak perlu meragukanmu.

Baca Juga: 5 Gaya Pacaran yang Disukai Cewek Gen Z, Wajib Paham Bro!

Verified Writer

Alfikri Saga

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya