TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Harus Menyerah dan Berhenti Kejar Gebetanmu

Mungkin dia bukan jodohmu

pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya

Mencintai seseorang bukanlah sebuah kesalahan, namun terkadang orang yang kita cintai tidak merasakan rasa yang sama. Ada masa di mana kita harus terus berjuang untuk mendapatkan cinta dari gebetan kita, tapi ada juga masa di mana kita harus menyerah untuk mendapatkan cintanya.

Bukan karena pengecut, ini nih 5 alasan kenapa kamu harus menyerah dalam mengejar gebetanmu.

1. Biarkan dia bahagia dengan pilihannya

my.castko.com

Jujurlah, katakan secara langsung kepada gebetanmu kalau kamu mencintainya. Jika gebetanmu menolakmu, tanyakan apa alasannya. Jika begitu, biarkan dia bahagia dengan pilihannya sendiri. Tak dapat dipungkiri, kamu memang akan merasakan sakit. Meski begitu, kamu juga harus membiarkan dia bahagia dengan pilihannya.

2. Percayalah, diluar sana masih ada orang yang mencintaimu

vlive.tv

Di saat kamu berjuang semampumu untuk meluluhkan hati gebetanmu, sedangkan gebetanmu sama sekali tidak mencintaimu. Percayalah, di luar sana masih ada orang yang juga memperjuangkanmu. Jangan sia-siakan orang yang menyayangimu itu.

Baca Juga: 5 Alasan Sebenarnya Kenapa Gebetan Sering Datang & Pergi Semaunya

3. Meski sulit, cobalah membuka hati untuk orang lain

vlive.tv

Cobalah untuk membuka hatimu sedikit demi sedikit untuk orang yang mengejarmu. Meskipun sulit, cobalah move on dari gebetanmu dan biarkan orang yang menyayangimu itu memasuki hati dan pikiranmu.

4. Tuhan telah mempersiapkan rencana terbaiknya untukmu

vlive.tv

Tuhan memang selalu mempunyai skenario terbaik untuk hidup hambanya. Mungkin saat ini kamu merasa sakit hati karena gebetanmu tidak mencintaimu, tapi percayalah Tuhan selalu punya cara yang unik untuk mempertemukanmu dengan jodohmu.

Baca Juga: 5 Sifat di Gebetanmu yang Harus Kamu Waspadai

Verified Writer

Fitriani Sudrajat

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya