Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Teman datang dan pergi untuk mencurahkan isi hatinya, itu sudah biasa. Kalau butuh, mereka datang. Kalau senang, kadang ingat, kadang juga lupa. Masing-masing dari kita pasti punya teman-teman doyan curhat yang terbagi atas beragam tipe. Begini contoh klasifikasinya.
1. Tipe yang curhatannya soal cowok terus gak ada habisnya.
Lebih dari 50 persen teman yang tukang curhat itu selalu menceritakan persoalan cowok yang sedang dekat, lagi digebet, atau tengah pacaran dengannya. Apa pun dijabarkan oleh si teman tukang curhat itu. Mulai hal kecil, seperti si cowok ngasih kode-kode gak jelas, hingga mereka berantem. Tiada hari tanpa cerita soal cowok tersebut. Memang bukan masalah kalau tidak berlebihan lumayan. Kalau sudah bosan, cukup angguk-angguk saja ketika si dia sedang berceloteh.
2. Kalau curhat pasti sambil nangis.
Ada juga tipe teman yang drama air mata. Setiap kali cerita, pasti bawaannya nangis. Gak bisa kalau gak nangis. Seakan nangis adalah bentuk ucapan yang tak bisa terkatakan. Sekali dua kali sih gak papa. Tapi kalau udah setiap kali curhat nangis, rasa-rasanya kurang wajar ya. Apalagi untuk hal-hal yang cukup sepele.
3. Tipe orang yang curhatannya isinya cuma keluhan.
Tipe ini bisa digolongkan ke dalam orang yang pikirannya selalu negatif. Apa pun dianggap minus. Hidupnya pun rasanya tak ada yang bisa disyukuri. Misalnya, telat kantor dikit ngeluh, makan makanan gak enak ngeluh, dan lain sebagainya. Kalau sudah begini, kita turut kebawa aura yang gak enak. Atmosfer negative itu menular.
4. Tipe orang yang kalau curhat isinya malah ceramah.
Katanya sih mau curhat. Tapi ujung-ujungnya malah ceramah. Sebenarnya tipe seperti ini cukup membingungkan. Sebab, selayaknya orang ingin cerita dan butuh masukan, mereka cenderung memberikan wejangan kepada orang yang dicurhatin. Bingung kan? Tapi orang macam ini benar-benar ada.
5. Tipe orang yang kalau curhat harus sambil ngemil.
Curhatnya kepingin kurus, cita-citanya pingin punya badan kayak model profesional, tapi setiap kali curhat, tangannya menggenggam sebongkah bungkusan micin alias ciki atau jajanan cemilan yang bikin badan melebar. Kesal? Dikit sih.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Waspada Teman "Beracun", Kenali 8 Cirinya
6. Tipe orang yang kalau curhat gak mau disalahin.
Ini dia yang namanya playing victim. Bagaimana pun keadaannya, pasti dia akan mengaku sebagai pihak yang tidak bersalah. Tipe pencurhat yang seperti ini juga biasanya selalu menyalahkan orang lain. Fakta-fakta diputar balik demi kepuasannya. Hmmm, nyebelin ya?
7. Tipe pencurhat yang setengah-setengah.
Ada juga teman kita yang doyan cerita tapi cuma setengah-setengah. Kalau berkisah selalu tidak tuntas. Jadi, pendengar curhatan pun bingung mau kasih solusi apa. Kadang-kadang sering kesel sendiri dan hanya bisa geleng-geleng kepala, sambil sesekali berucap, “Heh, lo kalau cerita bisa gak sih gak setengah-setengah? Kan gue jadi bingung!”
8. Tipe temen yang mau curhat aja ceritanya muter-muter panjang lebar.
Ada juga yang kalau curhat selalu membawaw alur cerita yang membingungkan. Kadang-kadang gak to the point dan yang dicurhatin jadi bingung sendiri. Tipe kayak gini biasanya punya masalah dalam menceritakan runutan suatu peristiwa. Ia juga tak pandai mengungkapkan apa yang jadi kegundahannya.
Baca Juga: 10 Sikap yang Gak Sadar Bikin Kamu Malah Dijauhi Teman
