Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Waktu normal untuk melakukan pendekatan minimal berkisar 2-3 bulan. Pada masa-masa itu, gebetan satu sama lain akan kelihatan sifat aslinya. Jadi, masing-masing akan gampang menilai apakah dia cocok dengan kita atau tidak. Dan kita bisa memutuskan mau melanjutkan berhubungan sama dia atau gak.
Tapi, kalau kurang dari sebulan, apa jadinya? Apakah mungkin macam-macam ketidakcocokan akan hadir? Atau malah terjadi hal yang lebih buruk dari itu?
1. Ternyata cara berpikir pasangan kayak anak kecil, dan sifat yang ditunjukkan kemarin-kemarin itu cuma gimmick.
Siapa sangka ternyata si dia punya sifat asli yang jauh dari perkiraan. Semisal gampang ngambek, gampang bilang putus, atau gampang melakukan hal-hal konyol untuk menarik perhatian pasangan.
Sikap semacam ini seharusnya bisa kamu baca di bulan-bulan kedua atau ketiga. Jadi, kalau belum telanjur pacaran, kamu bisa menentukan untuk mundur.
2. Ternyata dia sangat posesif.
Kebayang gak sih punya pacar yang ngatur-ngatur jadwalmu, yang ngabsen kamu setiap menit. Apakah itu nyaman buatmu? Atau benar-benar jadi beban? Nah, dulu kayaknya baik-baik aja, kenapa setelah pacaran jadi posesif?
Seharusnya hal itu gak akan terjadi kalau pedekate-mu lebih lama sama dia. Jadi kalian bisa saling membaca kondisi masing-masing dulu tanpa menaruh curiga, sehingga tak menimbulkan sifat posesif seperti ini.
Baca juga: 11 Cara PDKT ala Mahasiswa yang Dilakukan Zaman Kuliah
3. Ternyata dia punya gebetan lebih dari dua.
Kalau baru kenal dua minggu lalu langsung pacaran, apakah kamu sudah cukup mengenalinya? Juga mengenali lingkungannya? Apakah kamu sudah tahu betul sifatnya? Bagaimana kalau ternyata dia playboy?
Atau, bagaimana kalau ternyata gebetannya tak cuma kamu? Dan setelah pacaran denganmu, dia masih jalan dengan gebetannya?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Ternyata kalian adalah saudara jauh.
Belum sebulan kenal, berarti kalian juga belum mengenal baik latar belakang satu sama lain. Belum tahu silsilah keluarga atau si dia adalah keturunan siapa. Bukannya pemilih, tapi sepertinya akan jadi konyol kalau ternyata dia masih punya hubungan kekerabatan dengan kita. Semua hal mungkin terjadi, kan?
5. Ternyata dia masih belum move on sama mantannya dan kamu cuma sebagai pelarian.
Perlu dicurigai kalau kalian baru dekat kurang dari sebulan, tapi si dia udah ngajak jadian. Jangan-jangan kamu hanya pengalih perhatian buat dia yang masih keingat sama mantan. Dan nanti, pas kalian sudah jadian, dia akan kebayang-bayang terus dengan mantannya.
6. Ternyata dia masih punya pacar dan kamu tiba-tiba dilabrak oleh pacarnya.
Mungkin terjadi. Sebab, dalam waktu kurang dari sebulan, kamu belum mengenal betul lingkungannya. Dan ternyata kamu jadi yang kedua. Lantas, si dia sudah punya pacar. Benar-benar mengejutkan, kan?
Baca juga: 11 Alasan Cowok Tiba-tiba Menghilang Saat PDKT
