Buat Kamu yang Masih Single, Renungkan Pemikiran Ini untuk Mengusir Kegalauan
Ada hikmah yang bisa kamu petik dalam kesendirianmu.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin diantara kita kerap bertanya pada saudara atau teman diusia 20-50 tahun "Kapan menikah?". Pertanyaan itu tidak salah namun ada baiknya memikirkan kembali pilihan hidup yang mereka jalani. Ada beberapa orang yang menganggap single itu menarik dan membedakannya dengan kata "jomblo" yang sering diartikan negatif. Kenapa single itu menarik namun tidak selalu jadi terbaik? Mungkin beberapa alasan di bawah ini dapat menjadi referensi kegalauan yang sedang melanda anda:
1. Tidak semua pasangan itu bahagia.
Memang dapat diartikan secara konservatif, bahwa mereka yang memiliki pasangan pun belum tentu bahagia seperti saat mereka sendiri. Eksistensi dan esensi dari kebahagiaan itu relatif, walau terkadang dari segi perspektif hal ini dapat dimaklumi.
Namun bila melihat korelasinya dengan masa sekarang, sepertinya kita dipaksa untuk segera berkembang biak walau tidak bahagia. Itu semua kembali kepilihan awal kita, ada beberapa orang yang memilih menikah baru pacaran, dan ketika tidak cocok lalu bercerai, namun ada juga yang pacaran dahulu kemudian menikah. Kebahagiaan untuk sendiri/ berpasangan itu relatif, ukurannya sama seperti judi. Hanya hati kita yang merasakannya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.